logo Kompas.id
OpiniIlusi Media Sosial
Iklan

Ilusi Media Sosial

Media sosial memberikan ilusi semu dan tidak berarti (”meaningless”). Celotehan dan opini dalam media sosial, apalagi dalam lingkup digital, tidak berarti apa-apa apabila tidak diikuti dengan aksi nyata.

Oleh
RATIH D ADIPUTRI
· 5 menit baca
-
CAHYO HERYUNANTO

-

”Ibu, bolehkah saya meminta nomor Whatsapp Ibu?”, pertanyaan ini sering saya terima dari banyak orang (terutama dari Indonesia dan Malaysia) yang ingin berkomunikasi lebih lanjut. Pertanyaan ini mengherankan karena biasanya pertanyaan ini diajukan setelah berkomunikasi lewat pesan Instagram, Facebook Messenger, atau bahkan lewat e-mail atau surat elektronik (surel).

Jadi, walaupun sudah mengirimkan surel yang lebih resmi, mereka masih merasa harus meminta nomor Whatsapp alias nomor telepon pribadi saya. Tidak heran apabila kasus kebocoran data pribadi sejak tahun 2021 terus marak terjadi di dua negara ini (Kompas, 3 March 2021; Tempo, 3 September 2021; The Straitstimes, May 2022) karena semua orang dapat bertukar nomor telepon dengan mudah tanpa memverifikasi kepada orang yang bersangkutan. Saya sering sekali diikutsertakan dalam suatu grup, dari nomor telepon berawalan +62, tanpa izin sebelumnya.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000