logo Kompas.id
OpiniPandangan Lain tentang ”Kita” ...
Iklan

Pandangan Lain tentang ”Kita” dan ”-Nya”

Bahasa Indonesia dikenal memiliki kelebihan dalam kata ganti persona jamak, seperti ”kita” dan ”kami”. Bagaimana pandangan linguistik pragmatik terhadap penggunaan kedua kata itu?

Oleh
Yanwardi
· 3 menit baca
Ilustrasi penggunaan bahasa dalam komunikasi sehari-hari.
Kompas

Ilustrasi penggunaan bahasa dalam komunikasi sehari-hari.

Dalam konteks ilmu bahasa atau linguistik, cara pandang yang struktural sejatinya telah ”disempurnakan” sejak 1950-an, yang diawali oleh Wittgenstein dengan ”permainan bahasa”-nya. Filsuf bahasa ini menyatakan bahwa bahasa digunakan manusia dalam berbagai bidang kehidupan dengan aturan masing-masing atau bisa disebut adanya ragam bahasa yang berbeda sesuai dengan pemakaiannya.

Teori itu dipertegas kemudian dalam dunia linguistik pada 1960-an oleh Austin, Searl, dan kawan-kawan. Austin melihat bahasa secara fungsional dalam pemakaian, yang tampak banyak implikatur dan melibatkan konteks, seperti konteks sosial budaya, hubungan antarpeserta pertuturan, dan pengetahuan peserta pertuturan.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000