logo Kompas.id
OpiniDesa Wisata sebagai Idola Baru
Iklan

Desa Wisata sebagai Idola Baru

Pariwisata Indonesia ibarat menemukan idola baru: desa wisata. Sebagai primadona baru, pengembangan desa wisata tetap harus secara berkelanjutan.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Turis mancanegara berpose di garis ekuator kawasan Monumen Ekuator di Nagari Ganggo Mudiak, Kecamatan Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat, Senin (5/9/2022). Kawasan yang dilintasi garis khatulistiwa yang membelah Bumi jadi bagian utara dan selatan ini merupakan ikon wisata Pasaman.
KOMPAS/YOLA SASTRA

Turis mancanegara berpose di garis ekuator kawasan Monumen Ekuator di Nagari Ganggo Mudiak, Kecamatan Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat, Senin (5/9/2022). Kawasan yang dilintasi garis khatulistiwa yang membelah Bumi jadi bagian utara dan selatan ini merupakan ikon wisata Pasaman.

Pandemi Covid-19 nyata-nyata berdampak terhadap berbagai segi kehidupan manusia, termasuk pariwisata sebagai salah satu bagian dari ekonomi. Pembatasan sosial selama pandemi menyebabkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, turun drastis.

Seiring makin terkendalinya pandemi, pemerintah menggiatkan pemulihan ekonomi dengan salah satunya mendongkrak kunjungan wisata. Volume kunjungan ke destinasi andalan, seperti Pulau Bali, berusaha dioptimalkan.

Editor:
ADI PRINANTYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000