Tiga gelar juara di Singapura Terbuka menjadi modal optimisme menjelang Kejuaraan Dunia. Pemerataan kekuatan di lima nomor menjadi keharusan.
Oleh
Redaksi
·2 menit baca
Akhir pekan yang baru saja berlalu menjadi momen manis bagi tim bulu tangkis Indonesia beserta segenap suporter seiring diraihnya gelar juara tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri di Singapura Terbuka.
Anthony Sinisuka Ginting menjadi juara setelah menang dua gim dengan skor 23-21 dan 21-17 atas Kodai Naraoka (Jepang). Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti merebut podium tertinggi setelah menundukkan unggulan kelima Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), 21-14 21-17.
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin melengkapi kejayaan Indonesia setelah mengalahkan seniornya di Pelatnas Cipayung, Fajar Alfian/M Rian Ardianto, 9-21, 21-14, dan 21-16.
Pada Jumat (15/7/2022) malam, momen positif ini sudah didahului kabar gembira seiring lolosnya empat ganda putra kita ke semifinal, dan menciptakan semifinal sesama Indonesia. Selain dua finalis, yakni Leo/Daniel dan Fajar/Rian, dua lainnya yang melaju ke semifinal ialah M Ahsan/Hendra Setiawan dan Sabar K Gutama/M Reza Pahlevi Isfahani.
Fajar/Rian pun menjaga marwah mereka sebagai peringkat pertama ganda putra dalam tur dunia 2022. Sebelum Singapura Terbuka 2022, mereka tiga kali juara, tiga kali runner-up, dan sekali semifinalis dari 10 kejuaraan yang mereka ikuti. Mereka juga datang ke Singapura Terbuka 2022 dengan status juara Malaysia Masters 2022, 5-10 Juli lalu.
Di luar ganda putra yang regenerasinya di Indonesia cukup bagus, pencapaian Apri/Fadia di ganda putri dan Anthony Ginting di tunggal putra cukup menjanjikan. Apri/Fadia yang baru dipasangkan, mengakhiri paceklik gelar ganda putri di Singapura Terbuka, yang terakhir kali diraih pada 1973, melalui Theresia Widiastuti/Sri Wiyanti. Artinya, gelar kali ini mengakhiri penantian 49 tahun.
Adapun Anthony memecah kebuntuan juara tunggal putra Singapura Terbuka setelah terakhir kali dicapai Sonny Dwi Kuncoro pada 2016. Nomor tunggal dan ganda putra juga mencatat prestasi positif di Malaysia Masters dengan tampilnya Chico Aura Dwi Wardoyo, serta Fajar/Rian.
Momentum positif di Singapura Terbuka sepatutnya dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk memompa semangat para pebulu tangkis kita di semua level usia. Terlebih lagi, kita tengah menyongsong Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang akan digelar pada 21-28 Agustus 2022.
Saatnya kontingen bulu tangkis Indonesia membuktikan bahwa di kejuaraan dunia, dengan semua pemain terbaik dunia selalu tampil, kita juga mampu menjadi yang terbaik.
Performa inkonsisten yang masih sering terjadi di nomor tunggal putra dan ganda putri mesti segera diatasi. Ketertinggalan di tunggal putri dan ganda campuran juga secepatnya diatasi. Tentu, sembari mempertahankan dan memperkokoh dominasi di ganda putra.