logo Kompas.id
OpiniMelawan Sindrom Tengkes
Iklan

Melawan Sindrom Tengkes

Meski angka tengkes di Indonesia turun menjadi sekitar 24,4 persen, persentase anak balita tengkes meningkat seiring dengan usia anak balita itu. Aksi-aksi nyata penanganan tengkes perlu dipercepat.

Oleh
CASHTRY MEHER
· 6 menit baca
HERYUNANTO

Pada 2015 Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO meluncurkan sebuah video edukasi publik berjudul stunting in a nutshell. Pada bagian pembuka disampaikan bahwa tengkes atau stunting merupakan fenomena yang tidak dapat disembuhkan. Video itu menjelaskan bagaimana tahapan tengkes terjadi pada seorang balita.

Jika seorang bayi selama berada dalam kandungan tidak memiliki asupan nutrisi yang baik dan atau ibu hamil mengalami infeksi berulang, saat dilahirkan bayi itu telah mengalami defisit tinggi badan sebesar 20 persen. Jadi, proses kejadian tengkes dimulai sejak dari kandungan.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000