logo Kompas.id
OpiniKearifan KPK Versus Kearifan...
Iklan

Kearifan KPK Versus Kearifan Lokal

Penegakan hukum tanpa mempertimbangkan aspek budaya akan menjadikan negara otoriter dan hukum menjadi tak manusiawi. Tetapi mengutamakan kebudayaan saja tidak cukup manakala orang-orang jahat tak lagi punya mata batin.

Oleh
HARYADI BASKORO
· 6 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap dan menahan bekas Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Haryadi Suyuti yang baru beberapa hari lengser dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Kota Yogyakarta itu merupakan prestasi tersendiri. KPK sekali lagi membuktikan bahwa tidak ada daerah di negeri ini yang steril penindakan kasus korupsi, tidak juga di Yogyakarta.

Tahun 2020 merupakan tahun KPK mulai masuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menindak kasus korupsi. Pada waktu itu, seperti dilansir beberapa media, Yogyakarta disebut-sebut bukan lagi ”daerah istimewa” yang bebas dari penindakan KPK.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000