logo Kompas.id
OpiniRobohnya "Billboard" Kami
Iklan

Robohnya "Billboard" Kami

Maraknya pemasangan reklame luar ruangan membuat ruang publik menjadi ruang patembayatan sosial tidak ramah lingkungan dan nir-ramah visual bagi warganya. Tak hanya menimbulkan sampah visual, tetapi juga bencana visual.

Oleh
SUMBO TINARBUKO
· 5 menit baca
Supriyanto
Supriyanto

Supriyanto

Baliho Besar Ambruk di Sleman, Izin Pemasangan Harus Dievaluasi. Seperti itulah judul liputan Kompas(12/1/22) yang mewartakan robohnya sebuah billboard di kawasan perempatan Condongcatur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tumbangnya papan reklame raksasa itu ditengarai akibat hujan deras yang berkolaborasi dengan tiupan angin super kencang. Akibatnya, kaki serta lengan papan reklame luar ruang itu patah dan dipaksa untuk mencium bumi milik Ibu Pertiwi.

Peristiwa seperti itu layak diberi tetenger sebagai bencana visual. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebut bencana sebagai sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan) kesusahan, kerugian, atau penderitaan; kecelakaan; bahaya.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000