logo Kompas.id
OpiniMempercepat Penurunan Tengkes
Iklan

Mempercepat Penurunan Tengkes

Mengatasi masalah gizi masyarakat yang menjadi masalah utama tengkes tidak bisa dilakukan instan ataupun dengan pemberian bantuan uang atau makanan bergizi. Edukasi gizi masyarakat menjadi kunci.

Oleh
Redaksi
· 3 menit baca
Seorang anak yang mengalami gizi buruk di Kelurahan Naioni, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/4/2021). Kasus gizi buruk dan tengkesdi NTT menempati urutan pertama nasional.
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Seorang anak yang mengalami gizi buruk di Kelurahan Naioni, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/4/2021). Kasus gizi buruk dan tengkesdi NTT menempati urutan pertama nasional.

Upaya mengatasi tengkes menghadapi tantangan besar di masa pandemi ini. Program bantuan sosial yang diharapkan mempercepat penurunan tengkes, belum efektif.

Pandemi yang meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan dikhawatirkan meningkatkan angka tengkes (stunting) karena keluarga-keluarga tersebut kesulitan memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Salah satu indikasi, data Balitbangkes (2022) menunjukkan, prevalensi berat badan kurang (underweight) anak balita berdasarkan berat badan dan umur di Indonesia meningkat 1 persen akibat dampak pandemi.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000