logo Kompas.id
OpiniInflasi China dan Pemulihan...
Iklan

Inflasi China dan Pemulihan Global

Pemulihan China menjadi penentu utama prospek ekonomi global pascapandemi. Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi, China menyumbang lebih dari seperlima total peningkatan PDB dunia lima tahun ke depan (2022-2026).

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xlOLbd0n5wLIH5mza0R7lBeU2kk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2FCHINA-ECONOMY_101170110_1642004398.jpg
(PHOTO BY AFP) / CHINA OUT

Warga berjualan hiasan tahun baru Imlek di  Shenyang, Provinsi Liaoning, China, 12 Januari 2022. China satu-satunya negara yang mencatat pertumbuhan positif pada 2020 dan menyumbang lebih dari sepertiga pertumbuhan global pada tahun 2021.

Meredanya tekanan inflasi di China menjadi kabar baik bagi ekonomi global dan juga Indonesia. Namun, merebaknya Omicron jadi ancaman bagi pemulihan global.

Dengan terkendalinya tekanan inflasi, China, dan Amerika Serikat (AS)—terutama dengan kebijakan moneter efektif yang akan ditempuhnya untuk mengendalikan harga—memiliki ruang untuk melonggarkan kebijakan ekonomi guna mendorong pemulihan domestik (Kompas, 13/1/2022).

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000