logo Kompas.id
OpiniPembangunan Pertahanan Ibu...
Iklan

Pembangunan Pertahanan Ibu Kota

Lokasi calon ibu kota negara yang baru berada di tepi pantai dan tak jauh dari wilayah perbatasan dengan negara lain. Karena itu, memperkuat pertahanan di Kalimantan hendaknya menjadi prioritas dalam pemindahan IKN.

Oleh
FAHMI ALFANSI P PANE
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wBrXQHvVPSHTm5lwKZ6xS0P0FJY=/1024x803/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F20220111-Ilustrasi-Pembangunan-Pertahanan-Ibu-Kota-_1641916267.jpg
Kompas

Didie SW

Isi dan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Ibu Kota Negara (IKN) hampir tidak menyinggung aspek pertahanan negara dan keamanan nasional, kecuali dalam satu pasal. Pada Pasal 19 disebutkan ”pertahanan dan keamanan wilayah IKN dilaksanakan berdasarkan sistem dan strategi pertahanan dan keamanan yang terintegrasi dengan Rencana Induk IKN”. Cakupan substansi umumnya tentang cakupan wilayah IKN, bentuk, susunan dan urusan pemerintahannya, penataan ruang dan pertanahan, proses pemindahan, pendanaan, serta perpajakan.

Hal serupa juga terlihat pada naskah akademik RUU IKN. Pertahanan hanya dibahas dalam dua alinea. Intinya, strategi pertahanan dan keamanan terintegrasi dengan rencana induk IKN. Selain itu, disebutkan bahwa karena ”ada potensi ancaman terhadap ibu kota negara yang baru, Kebijakan Umum Pertahanan Negara (Jakkumhanneg) 2020-2024 adalah membangun Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), pembangunan postur TNI yang berdaya tangkal strategis dan mobilitas tinggi, serta pengembangan dan implementasi konsep pertahanan pulau-pulau besar”.

Editor:
Yovita Arika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000