logo Kompas.id
OpiniPancasila Pasca-Orde Baru,...
Iklan

Pancasila Pasca-Orde Baru, Catatan untuk Franz Magnis-Suseno

Artikel ini merupakan tanggapan Guntur Soekarnoputra atas artikel Franz Magnis-Suseno di ”Kompas” (17 November 2021) berjudul ”Tantangan Pancasila Pasca-Orde Baru”. Artikel Romo Magnis menanggapi tulisan Ariel Heryanto.

Oleh
GUNTUR SOEKARNOPUTRA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G3TOn5sf2hW7G-V3O8280281uBw=/1024x3057/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211130-Ilustrasi-Pancasila-Pasca-Orde-Baru-Catatan-Untuk-Frans-Magnis-Suseno_1638281074.jpg
Kompas

Didie SW

Franz Magnis-Suseno menulis artikel ”Tantangan Pancasila Pasca-Orde Baru” di harian ini pada 17 November 2021. Dalam artikelnya, Romo Magnis-Suseno mengomentari artikel Prof Ariel Heryanto yang berjudul ”Pancasila sejak Orde Baru” (Kompas, 6/11/2021).

Terkait artikel Romo Magnis-Suseno, ada beberapa hal yang perlu saya dalami untuk lebih meluruskan masalah, terutama kaitannya dengan Pancasila. Romo Magnis-Suseno menggunakan istilah demokrasi pada Orde Reformasi saat ini dengan istilah ”demokrasi Jokowi”. Lengkapnya: ”Prof Ariel Heryanto menulis, agar Pancasila pada masa pasca-Orde Baru—ya, pada masa ’demokrasi Jokowi’ sekarang—jangan dipergunakan sama seperti pada waktu Orde Baru pantas diperhatikan”.

Editor:
Sri Hartati Samhadi, yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000