logo Kompas.id
Opini”Di Kolong” atau ”di Bawah...
Iklan

”Di Kolong” atau ”di Bawah Kolong”?

Tahukah Anda bahwa ternyata ungkapan di ”bawah kolong jembatan” atau ”di bawah kolong langit” adalah ungkapan yang salah? Di manakah letak kesalahannya?

Oleh
Rosdiana, Penyelaras Bahasa Kompas
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fgzowsjBnChI2LdSsB1gqOwOUH0=/1024x724/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F1639147417664_1639147683.jpg
Kompas

Sering terdengar ungkapan di bawah kolong jembatan atau di bawah kolong langit yang ternyata tidak tepat. Bagaimana frasa yang benar?

Di dalam bahasa Indonesia, kita mengenal bentuk di sebagai preposisi atau kata depan dan di- sebagai imbuhan. Bentuk di sebagai kata depan, sebagaimana kita ketahui bersama, ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya. Sementara di-, sebagai imbuhan, ditulis gabung dengan kata yang mengikutinya.

Selain itu, di- sebagai imbuhan digunakan untuk membentuk kata kerja pasif. Kata dimakan, pada roti dimakan adik, misalnya, adalah kata kerja pasif sebagai akibat dari pengimbuhan di- pada kata makan.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000