logo Kompas.id
OpiniMenakar Citra Perempuan pada...
Iklan

Menakar Citra Perempuan pada Pilpres 2024

Minimnya keterwakilan kaum perempuan menjadi calon pemimpin dalam perhelatan pilpres tak bisa dilepaskan dari kondisi sosial budaya masyarakat. Untuk mengubahnya, perlu pendidikan berdemokrasi di keluarga.

Oleh
MAULANA JANAH
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VIzhfEdhcEwiuSs4czfnL91vviU=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211128-OPINI-Menakar-Citra-Perempuan-pada-Pilpres-2024_1638103776.jpg

Sejak bergulirnya Reformasi tahun 1998 menjadi momentum untuk melakukan shifting kepemimpinan dalam bingkai demokrasi. Pada tingkat nasional, Indonesia telah menggelar pemilihan presiden secara langsung sebanyak empat kali, yaitu pada tahun 2004, 2009, 2014, dan tahun 2019.

Hampir dua dekade pasca-Reformasi 1998, calon dan kepemimpinan nasional masih didominasi kaum laki-laki, kecuali pada pemilihan tahun 2004 dan tahun 2009. Data ini menunjukan bahwa keterwakilan perempuan dalam pilpres masih banyak kendala dan problematik.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000