logo Kompas.id
OpiniDarurat Nelayan Berjilid
Iklan

Darurat Nelayan Berjilid

Selama ini, negara belum sepenuhnya hadir pada saat nelayan mengalami masa sulit. Sejumlah peraturan, meski bertujuan baik, mempersulit nelayan sehingga perlu diimbangi dengan dukungan alternatif usaha untuk nelayan.

Oleh
OKI LUKITO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g6QLxELvYG8vjRK1xZx3mSoocww=/1024x753/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211021-Ilustrasi-Opini7-Korporasi-Nelayan_CLR_1634826658.jpg

Gelombang protes nelayan terjadi merata di hampir semua sentra perikanan tangkap dalam waktu sebulan ini. Mereka menyoal Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menggantikan PP Nomor 75 Tahun 2015 implementasi dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Aturan ini dianggap sangat merugikan dan menghambat proses ekonomi masyarakat pesisir. Selain nelayan, pengolah ikan tradisional, buruh bongkar muat, serta pekerja pabrik pengolah ikan terkena dampaknya.

Keberhasilan pemerintah membatasi gerak nelayan dengan melarang penggunaan alat tangkap yang dianggap tidak ramah lingkungan pada tahun 2016 dijadikan momen untuk terus menggusur keberadaan salah satu pewaris budaya bahari tersebut. Sejumlah regulasi yang pernah digulirkan, antara lain melarang penggunaan jaring pukat, mengusik perekonomian masyarakat pesisir. Regulasi tersebut dianggap menyabotase program pengelolaan perikanan yang berkelanjutan (sustainable) atau dengan kata lain mendistorsi upaya memadukan tujuan sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi satu ruangan harmoni dan sinergi.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000