logo Kompas.id
OpiniMelampaui Dilema...
Iklan

Melampaui Dilema Nasionalisme-Populisme

Keteladanan bapak bangsa Swiss berhasil membawa keluar Swiss dari kubangan politik identitas bercorak tribal sehingga sukses membangun negara kebangsaan yang permanen dan stabil. Indonesia pun bisa begitu.

Oleh
Y SUMARDIYANTO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BpWavTzEKgRFBo-OMJklSqM4b5I=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211101-OPINI-Melampaui-Dilema-Nasionalisme-Populisme_1635783000.jpg
Kompas

Supriyanto

Nasionalisme dan populisme (politik identitas) merupakan dua sisi dari koin yang sama. Keduanya ekspresi identitas kelompok yang mencari pengakuan publik. Produk perubahan sosial ekonomi supercepat yang merusak bentuk-bentuk komunitas lama dan menggantikannya dengan multikulturalisme yang membingungkan sebagai asosiasi alternatif.

Sejarawan Francis Fukuyama dalam Identity: The Demand for Dignity and the Politics of Resentment (2018) menyebut ”Triangulasi TIM” sebagai kombinasi pembentuk politik identitas. Thymos (dorongan kejiwaan), isothymia (keinginan memeroleh perlakuan adil), dan megalothymia (keinginan diakui sebagai superior).

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000