logo Kompas.id
OpiniTatkala Banjir Jadi Berkah,...
Iklan

Tatkala Banjir Jadi Berkah, Karya Kemanusiaan Misionaris OSA di Ketapang

Pesan kuat terpancar dari buku ini berakar dari suatu keyakinan para penulisnya bahwa sejarah mesti diciptakan, artinya memang diniatkan oleh para pelaku di dalamnya sejak mula bukan direkayasa.

Oleh
GREGORIUS TEGUH SANTOSA
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/paMZwyqGgMZDcgAhAx9QG6MBHak=/1024x622/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211015-OPINI-Tatkala-Banjir-Jadi-Berkah-Mencipta-Sejarah-di-Ketapang_1634311717.jpg
Kompas

Supriyanto

Bahkan sampai sekarang pun, Kota Ketapang di Kabupaten Ketapang sebagai wilayah terluas Provinsi Kalimantan Barat kurang begitu dikenal publik. Sungguh tak setenar Singkawang dengan festival Cap Go Meh atau tak se-viral bipang Ambawang yang sudah jadi heboh di jagad maya. Apalagi di tahun 1949, ketika lima orang suster perawat dari Heemstede, Negeri Belanda, tiba untuk pertama kalinya di Ketapang guna mengabdi pada misi kemanusiaan.

Kabupaten Ketapang adalah wilayah paling luas di Kalbar. Bahkan jauh lebih luas daripada wilayah satu provinsi di Jawa; apakah itu Jateng atau Jatim. Namun, ke kawasan permukiman penduduk yang termasuk kawasan “antah berantah” itulah, kelima noni-noni perawat Belanda justru merasa terpanggil ingin merintis karya layanan kesehatan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000