Tingkatkan Relasi Diri
Ketika memiliki harga diri yang rendah, kunci untuk meningkatkan hubungandengan diri sendiri yaitu menemukan cara untuk berhubungan kembali dengan diri sejati Anda. Itu bisa dilakukan dengan berbagai cara.
AGUSTINE DWIPUTRI
Banyak pembahasan mengenai cara meningkatkan dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang lain, apakah itu dengan pasangan, kerabat, rekan kerja, atasan dan seterusnya. Namun, bagaimana dengan relasi kita dengan diri sendiri?
Kita acap lupa atau mengabaikan relasi ini, padahal kita masing-masing adalah satu-satunya individu yang akan terus bersama sepanjang hidup kita. Jadi, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa membangun hubungan yang sehat dengan diri sendiri itu penting dan berharga.
Chris Massman (2018), terapis perkawinan dan keluarga, mengatakan, kemapanan relasi dengan diri justru merupakan dasar yang dibutuhkan untuk meningkatkan hubungan lain yang lebih sehat dan kuat dalam hidup kita. Kita akan dapat memandu secara lebih baik melalui pasang surut setiap hubungan, baik dengan keluarga maupun rekan kerja.
Gary Drevitch (2020) mengulas pandangan Roxy Zarrabi, Psy.D., psikolog berlisensi di Chicago yang berspesialisasi dalam pola hubungan manusia, yang menjelaskan bahwa ada beberapa elemen kunci untuk membangun hubungan yang kuat dengan orang lain, termasuk kepercayaan, rasa hormat, penerimaan, kasih sayang, dan komunikasi yang baik. Elemen-elemen ini sama pentingnya dalam hal hubungan yang Anda miliki dengan diri sendiri. Semakin kuat hubungan Anda dengan diri sendiri, semakin besar kemungkinan Anda mengomunikasikan kebutuhan Anda secara efektif kepada orang lain dan menemukan kepuasan dalam hubungan tersebut.
Jika Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda adalah orang yang baik, buatlah daftar berbagai cara ketika Anda telah bersikap baik kepada orang lain.
Jika Anda tidak memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri, ini dapat mengakibatkan perasaan rendah diri dan sering kali merupakan indikasi bahwa Anda terputus dari diri sendiri. Ketika Anda memiliki harga diri yang rendah, kunci untuk meningkatkan hubungan Anda dengan diri sendiri adalah menemukan cara untuk berhubungan kembali dengan diri sejati Anda.
Meningkatkan relasi diri
Ada beberapa kesamaan dari para ahli mengenai cara meningkatkan relasi diri. Karena itu, saya coba merangkum dan memadatkan pandangan mereka (baik dari Massman maupun Zarrabi ditambah dari Tony Fahkry, seorang penulis dan pelatih Pemberdayaan Diri, 2021).
- Kenali Diri Anda
Salah satu cara yang disarankan adalah mengajak Anda berdiri di depan cermin dan melihat bayangan Anda. Apakah Anda menyukai apa yang dipantulkan kembali kepada Anda? Perasaan apa yang muncul ketika Anda melihat ke dalam mata Anda? Beberapa orang enggan menghargai diri sendiri dan tubuh mereka.
Latihlah untuk mengagumi diri/bagian diri Anda. Tidak ada manusia yang sempurna. Meskipun Anda mungkin tidak menganggap diri sepenting orang lain, dalam kisah hidup Anda, Anda adalah pahlawan dalam perjalanan hidup Anda.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F3248071b-4fc0-450c-b5ab-fb10dcb26f64_jpg.jpg){kind=logo}
Adi (32) bermodal pecahan cermin kaca memastikan semua wajahnya terpoles sempurna di pertigaan Kali Sunter, Serdang, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12/2020).
- Perawatan Diri yang Bermakna.
Cobalah secara jujur mengevaluasi area dalam hidup Anda yang membutuhkan perhatian. Langkah penting untuk meningkatkan hubungan dengan diri sendiri adalah merenungkan area dalam hidup Anda di mana Anda tidak memenuhi kebutuhan Anda.
Coba mempertimbangkan area kehidupan Anda di mana Anda merasa terkuras. Lakukan secara sadar bagaimana Anda bisa menjaga diri sendiri dan mengisi ulang energi sebelum Anda kehabisan tenaga.
Ketika Anda mulai mengevaluasi bagaimana dapat memenuhi kebutuhan Anda dan mulai mengambil tindakan di area ini, Anda telah berlatih mengasihi diri dan mulai membangun kepercayaan dengan diri sendiri. Perawatan diri juga mencakup istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan menggerakkan tubuh secara teratur.
- Berhenti Mengkritik Diri
Apakah Anda meremehkan diri sendiri karena hal-hal kecil? Setiap kali melakukan kesalahan, apakah Anda menyadari ada kritik batin di dalam kepala yang mengingatkan Anda akan ketidaksempurnaan Anda? Mengkritik diri sendiri tidak akan membawa Anda ke mana-mana dengan cepat.
Langkah pertama dalam menenangkan kritik internal Anda adalah mengenali kapan Anda melakukannya. Perhatikan pikiran negatif yang muncul di kepala Anda dan segera ganti dengan pikiran positif. Cadangkan pikiran positif dengan bukti peristiwa nyata yang Anda alami.
Baca juga: Harga dari Pengkhianatan Diri
Misalnya, jika Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda adalah orang yang baik, buatlah daftar berbagai cara ketika Anda telah bersikap baik kepada orang lain. Kemudian buat daftar saat-saat Anda bersikap baik kepada diri sendiri.
- Rangkul Sifat Positif Anda
Sangat penting untuk mengasosiasikan dengan sifat-sifat positif Anda alih-alih berfokus pada yang negatif. Ketika menghibur diri dengan pikiran positif, Anda lebih ramah terhadap diri sendiri sehingga cinta diri dan harga diri Anda meningkat.
Kebaikan terhadap orang lain menjadi ekspresi cinta diri seseorang. Anda hanya bisa memberikan apa yang Anda simpan di hati Anda. Oleh karena itu, jika Anda yakin tidak layak mendapatkan perhatian dan kebaikan, kemungkinan besar Anda akan menahan diri untuk membagikan kebajikan ini kepada orang lain.
Keluhan Psikologis yang Dialami Klien di Masa Pandemi
Setiap orang dilahirkan positif, lingkungan mereka yang membentuk mereka menjadi individu yang pahit atau negatif. Bahkan pada tahap kini, Anda masih bisa merangkul sifat positif Anda.
- Lepaskan Kekuatiran Anda
Beberapa orang merasa khawatir sepanjang waktu. Kekhawatiran mereka dapat memengaruhi Anda. Si pencemas, si pengeluh, dan si pesimistis membuat siapa pun sulit merasa bahagia saat berada di dekatnya. Menghabiskan lebih sedikit waktu dengan mereka dapat memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk menghindari sikap negatif mereka.
Khawatir adalah emosi yang sia-sia untuk mengambil tindakan yang tepat. Rasa khawatir menghabiskan energi emosional yang vital yang sebenarnya dapat disalurkan untuk mengembangkan ketahanan dan ketabahan diri.
Semakin Anda menghibur berbagai pikiran yang mengkhawatirkan, semakin Anda membangun tempat dalam pikiran Anda untuk menjadi terbiasa dengan kekhawatiran. Jadi kesampingkan kekhawatiran Anda karena hal itu dapat menghambat untuk mencapai kebaikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Tentunya Anda ingin merasakan kesuksesan dan mengubah kekhawatiran Anda menjadi emosi yang memberdayakan, yang dapat melayani potensi terbesar Anda. Yang terpenting, Anda akan belajar tentang diri Anda. Ini berarti Anda akan memahami tujuan, impian, dan bahkan keterbatasan Anda.
Memahami semua ini memudahkan Anda untuk menentukan bagaimana melangkah maju secara personal dan profesional, serta membantu Anda membuat pilihan yang memajukan pencarian Anda untuk kehidupan yang bahagia.
Semoga kita bisa fokus berlatih selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ini.
