logo Kompas.id
OpiniKesepian, Kecemasan, dan...
Iklan

Kesepian, Kecemasan, dan Keterhubungan

Pandemi Covid-19 yang belum juga jelas kapan akan berakhir sangat signifikan menghadirkan perasaan kesepian dan kecemasan. Pandemi juga mengganggu pemenuhan kebutuhan akan keterhubungan atau relasi dengan orang lain.

Oleh
Oleh Kristi Poerwandari
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Nr4uGoCe9Eb5JycDxuoOEbM-IlA=/1024x1164/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F33765740_1558100909.jpg
ARSIP PRIBADI

Kristi Poerwandari

Saya tertegun membaca ”Cara Jepang Menekan Kasus Bunuh Diri” (Kompas, 28 Mei 2021). Intinya, Jepang bisa disebut berhasil mencegah meluasnya infeksi Covid-19, tapi menghadapi tantangan besar terkait soal kesepian, kecemasan, dan keterhubungan.

Di tahun 2020, jumlah kematian di Jepang akibat bunuh diri berkali-kali lipat lebih tinggi daripada jumlah kematian akibat infeksi Covid-19. Sedemikian rupa persoalan di atas menjadi masalah besar dan darurat, hingga ada kementerian yang bertugas mengurus bagaimana negara dapat mengatasi kesepian penduduknya.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000