logo Kompas.id
OpiniKerja dan Hidup ”Balance” atau...
Iklan

Kerja dan Hidup ”Balance” atau ”Blend”

Pemimpin organisasi perlu memahami bahwa kesejahteraan psikologis semua pekerja adalah hal penting dan organisasi perlu menghadirkan ruang keseimbangan itu.

Oleh
Kristi Poerwandari
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Nr4uGoCe9Eb5JycDxuoOEbM-IlA=/1024x1164/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F33765740_1558100909.jpg
ARSIP PRIBADI

Kristi Poerwandari

Ketika berbicara mengenai kerja dan aspek kehidupan lainnya, apakah kita berbicara mengenai work and life balance, ataukah work and life blend? Mengingat sebelum pandemi, secara normatif ada tempat dan waktu kerja khusus, yakni bekerja di kantor dan pada saat jam kerja, konsep yang selama ini dikembangkan adalah work and life balance.

Untuk dapat sehat mental, kita menyeimbangkan kerja dan aspek kehidupan lainnya. Bekerja, ya, di kantor, pada saat jam kerja. Untuk yang bekerja penuh waktu berarti Senin hingga Jumat atau Sabtu, sekitar 8 hingga 10 jam sehari. Bila diperlukan boleh saja kadang bekerja lembur, tetapi sebaiknya tidak terlalu sering.

Editor:
sariefebriane
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000