logo Kompas.id
OpiniKetika Terorisme Mengincar...
Iklan

Ketika Terorisme Mengincar Perempuan

Perempuan dalam konteks terorisme telah ditunjuk dengan sengaja dan ditempatkan sedemikian rupa untuk menjadi aktor atau garda terdepan dalam aktivitas terorisme (”designated victim”).

Oleh
LEEBARTY TASKARINA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/97p8qETN_zJgfy5Jc-UtL4J0tSk=/1024x1084/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210402_Opini-6_Ilustrasi-Tikungan-Tajam-Beragama_1617370860.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan oleh dua peristiwa teror, yakni pengeboman Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan, yang dilakukan oleh satu pasangan suami-istri, dan upaya teror yang dilakukan oleh seorang perempuan bersenjata air gun di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta.

Meski keterlibatan perempuan dalam aksi terorisme di Indonesia sudah terjadi sejak 2010, keterlibatan perempuan selalu memberi kejutan tersendiri. Pertanyaannya, apakah perempuan memang sungguh-sungguh berperan sebagai pelaku utama aksi teror?

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000