logo Kompas.id
OpiniTantangan Kebijakan Ekonomi...
Iklan

Tantangan Kebijakan Ekonomi Inklusif

Menggenjot pertumbuhan ekonomi melalui industrialisasi tidak boleh memperburuk kualitas lingkungan, kelautan, dan kehutanan. Tanggung jawab ekonomi harus diimbangi dengan tanggung jawab ekologi.

Oleh
SANTO RIZAL SAMUELSON
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EZ9cSyui0EZMxMluUKGmlLdWeCI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F80281a87-4c08-4aee-919e-dd191bce8a5e_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/3/2021). Proyek jalan tol berkonstruksi layang sepanjang 21,04 kilometer yang masuk dalam salah satu proyek strategis nasional itu akan melengkapi sistem jaringan jalan tol pada kawasan metropolitan Jabodetabek.

Dalam pemaparan Visi Ekonomi Indonesia Emas pada 2019, Presiden Joko Widodo optimistis produk domestik bruto Indonesia mencapai 7 triliun dollar AS pada 2045.

Dengan tingkat pertumbuhan tinggi dan inklusif, Indonesia diyakini menjadi negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar kelima dunia. Jumlah penduduk berpendapatan menengah ke atas mencapai 70 persen saat usia emas NKRI.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000