Media arus utama dan perusahaan teknologi sama-sama menghargai produk berkualitas. Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan teknologi untuk membersihkan platform mereka dari hoaks, misinformasi, dan ujaran kebencian.
Oleh
Redaksi
·2 menit baca
Google bersedia membayar kepada media di Perancis. Nilainya sekitar 76 juta dollar AS selama tiga tahun ke depan. Angka yang sangat kecil, tetapi kabar baik bagi media.
Sejak lama media mengeluhkan penurunan bisnisnya dan beberapa menuduh perusahaan teknologi menjadi penyebab penurunan itu. Perusahaan media arus utama pantas mempertanyakan hak perusahaan teknologi untuk memanfaatkan kontennya yang dikonsumsi publik saat mereka menggunakan mesin pencari. Mereka yang membikin konten, tetapi tidak pernah sama sekali menikmati penghargaan di luar pendapatan iklan-iklan programatik perusahaan teknologi.
Meski demikian, perusahaan teknologi dengan mudah membantah tuduhan atau pendapat yang menyebutkan mereka yang menyebabkan penurunan iklan media arus utama. Perusahaan teknologi menyatakan sulit mengambil kesimpulan bahwa mereka menjadi penyebab karena hanya menyediakan layanan pencarian berita dan menjadi media sosial.
Beberapa negara menggunakan tuduhan itu untuk menekan Google dan Facebook agar membayar sejumlah uang kepada media setempat. Namun, mereka mengalami kegagalan, seperti di Spanyol dan Jerman. Parlemen Australia berusaha melakukan hal yang sama dengan mengusung aturan dengan nama News Media Bargaining Code. Australia menyebut alasan upaya itu sebagai tawar-menawar kekuatan yang tidak imbang. Australia kemungkinan bakal gagal karena Google melakukan perlawanan. Bahkan, perusahaan teknologi ini siap untuk mencabut fungsi mesin pencari di negara itu.
Kita bertanya mengapa upaya Perancis berhasil, sementara di negara lain gagal? Di negara yang gagal itu, perusahaan teknologi dipaksa membayar sejumlah uang ke semua perusahaan media demi keadilan dan tanpa memberi kesempatan perusahaan teknologi untuk melakukan penawaran.
Sebaliknya, di Perancis, mereka bisa bertemu dan membuat kesepakatan berbasis aturan hak cipta. Secara individual media dan perusahaan teknologi menyepakati pembayaran berbasis pengukuran spesifik. Pembayaran akan dilakukan terhadap media yang masuk dalam program Google bernama Google News Showcase. Untuk program ini, Google berinvestasi 1 miliar dollar AS.
Mereka yang masuk di dalam program ini adalah media yang menjamin jurnalisme berkualitas dan melakukan kurasi. Dengan cara ini, penerbit bisa mendapatkan sejumlah uang dan pembaca mendapat keuntungan, yaitu menerima kabar akurat. Di luar itu berita yang didapat melalui mesin pencari saja tidak mendapat pembayaran. Oleh sebab itu, pembayaran tidak bisa dipukul rata untuk semua media.
Di sinilah titik temu antara perusahaan media arus utama dan perusahaan teknologi. Mereka sama-sama menghargai produk berkualitas. Langkah ini sejalan dengan perusahaan teknologi yang berusaha membersihkan platform mereka dari hoaks, misinformasi, dan ujaran kebencian. Perusahaan teknologi juga ingin mendapatkan citra baik. Soal jumlah uang, kita berharap menjadi pembicaraan selanjutnya.