logo Kompas.id
Opini”Ambivert", Lebih Baik?
Iklan

”Ambivert", Lebih Baik?

Jadi, ketika mencoba memahami kompleksitas kepribadian seseorang, rasanya sulit melihat perilaku manusia hanya terbagi ke dalam dua kategori berbeda.

Oleh
Agustine Dwiputri
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/24TI1zaIiCS99cIePZ4yE2KkfWI=/1024x725/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FPsikologi-12-September-2020_1599818399.jpg

Beberapa klien yang berkonsultasi menganggap dirinya seorang yang introvert, karena itu sering bermasalah. Benarkah seorang yang ekstravert lebih berhasil dalam kehidupan? Bagaimana sesungguhnya kontroversi introversi-ekstraversi ini? Mari kita simak pandangan beberapa ahli.

Pembahasan introversi-ekstraversi telah lazim dalam literatur psikologi selama ratusan tahun. Banyak teori menggabungkan tingkat ekstraversi-introversi individu sebagai faktor kunci yang menopang kepribadian dan dianggap penting dalam memahami orang lain maupun diri sendiri.

Editor:
sariefebriane
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000