logo Kompas.id
OpiniDampak Korona pada Ekonomi
Iklan

Dampak Korona pada Ekonomi

Pergerakan pemulihan kegiatan ekonomi bisa naik turun bagaikan huruf W ataupun huruf U dan drastis seperti huruf V, bergantung kerja keras, keterpaduan, dan kualitas kebijakan ekonomi para menteri kabinet pemerintah.

Oleh
Anwar Nasution
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gRRiZFbywp8E8-CtT9TfzVZpMRI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F0926f37d-279c-46a4-bf09-e0663d908712_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Gedung pencakar langit  di Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, (2/4/2020). Imbaun Pemerintah untuk bekerja di rumah, belajar di rumah, beribadah di rumah, dan pembatasan sosial sebagai upaya pencegahan meluasnya penularan Covid-19 membuat lalu lintas kendaraan dan aktivitas ekonomi menurun drastis.

Wabah virus korona yang tengah berlangsung memorakporandakan sisi penawaran dan sisi permintaan perekonomian nasional. Dampak itu semakin besar bilamana krisis tersebut sekaligus mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap ekonomi Indonesia sehingga merangsang pelarian modal.

Untuk mengatasi krisis ini diperlukan kebijakan ekonomi yang tepat, kerja keras yang terpadu, serta pengeluaran APBN dan dunia usaha yang bertambah besar untuk dapat mengatasi kemerosotan, baik pada sisi penawaran maupun permintaan. Pada sisi penawaran, terjadi kemerosotan produksi dan ancaman kebangkrutan dunia usaha, termasuk UMKM dan jasa. Karena merupakan penyerap utama tenaga kerja, insentif keuangan juga diperlukan dunia usaha skala besar.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000