Palembang Bank Sumsel Babel Andalkan Pemain Muda di Proliga 2024

Diperkuat pemain muda plus pemain senior Sigit Ardian, Palembang Bank Sumsel Babel menargetkan ”final four” Proliga.

KOMPAS/REBIYYAH SALASAH

Para pemain dan manajemen Palembang Bank Sumsel Babel berpose dalam peluncuran tim untuk Proliga 2024 di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/4/2024).

BOGOR, KOMPAS — Demi mengembalikan kejayaan di liga bola voli profesional Indonesia atau Proliga, Palembang Bank Sumsel Babel memutuskan merombak tim. Juara dua kali Proliga ini mengandalkan para pemain muda untuk mengarungi musim 2024 dan menembus target final four. Pemain senior Sigit Ardian dan legenda voli pantai Tanah Air, Koko Prasetyo Darkuncoro, turut memperkuat skuad.

Selepas menjuarai Proliga 2011 dan 2013, prestasi Palembang Bank Sumsel Babel menurun dari musim ke musim. Prestasi tertinggi mereka setelah itu ialah menjadi runner-up Proliga 2017 dan 2018. Dalam dua musim terakhir, klub ini bahkan selalu gagal menembus babak empat besar (final four).

Kondisi itu membuat Palembang Bank Sumsel Babel merombak tim menyambut Proliga 2024. Tidak ada pemain yang tersisa dari skuad musim lalu. Mayoritas pemain berusia di bawah 25 tahun, dengan pemain termuda baru menginjak usia 19 tahun. Mereka merupakan hasil pemantauan dari liga bola voli amatir kasta pertama dan kasta kedua, Livoli Divisi Utama serta Livoli Divisi I, musim ini.

Baca juga: Proliga 2024, Dibuka Aksi Megawati ”Megatron” dan Diwarnai Jakarta Garuda

”Beberapa edisi sebelumnya, kami mencoba meramu skuad sana-sini dan belum berhasil. Kini kami berpikir mungkin kami harus lebih banyak memikirkan kesinambungan tim. Kami merombak skuad, merekrut pemain-pemain muda agar berkelanjutan dan punya fondasi kuat, daripada mengumpulkan pemain-pemain yang sudah ‘jadi’,” ujar Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin dalam peluncuran tim di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/4/2024).

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pemain Palembang Bank Sumsel Babel Sergio Luiz Felix Junior (kanan) bersiap melancarkan serangan di hadapan pemain Bogor Lavani Leandro Martins Da Silva (tengah) dan Daffa Naufal Mauluddani (kiri) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/1/2022).

Pelatih Palembang Bank Sumsel Iwan Dedi Setiawan optimistis skuadnya mampu memenuhi target menembus final four kendati dihuni mayoritas pemain muda. Sebab, kata Iwan, para pemain muda ini memiliki potensi dan kemampuan untuk itu.

Hal yang perlu dilakukan ialah membangun mentalitas para pemain muda tersebut. Caranya dengan mengatur ekspektasi dan tekanan agar mereka bisa percaya diri mengeluarkan seluruh kemampuan.

”Yang terpenting membangun mental. Mental terbentuk dari jam terbang. Pada seri pertama ini, kami akan lebih dahulu bermain bebas dan menikmati pertandingan,” ujar Iwan.

Kami merombak skuad, merekrut pemain-pemain muda agar berkelanjutan dan punya fondasi kuat, daripada mengumpulkan pemain-pemain yang sudah ”jadi ”.

Optimisme serupa disampaikan pemain termuda di tim, Imam Ahmad Faisal. Persiapan menyambut Proliga 2024 memang tidak maksimal lantaran berlangsung kurang dari sebulan. Namun, kata Imam, kekompakkan tim perlahan akan terbentuk. Faktor kedekatan usia dan kedekatan di tim lama akan membantu proses adaptasi tim.

KOMPAS/REBIYYAH SALASAH

Outside hitter Palembang Bank Sumsel Babel, Imam Ahmad Faisal, saat ditemui dalam peluncuran tim untuk Proliga 2024 di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/4/2024). Imam yang baru berusia 19 tahun ini merupakan pemain termuda di tim.

Imam, yang pada Proliga 2023 bermain untuk Jakarta BNI 46, bergabung ke Bank Sumsel Babel dengan beberapa mantan rekan setimnya. Mereka adalah Ilham Akbar, Rizky Ramadhan, dan pemain senior Sigit Ardian.

Kehadiran Sigit juga akan menambah kekuatan para pemain muda. Sigit merupakan pemain senior yang malang melintang di Proliga dan berpengalaman bersama timnas Indonesia. Dia juga menjadi bagian Bank Sumsel Babel ketika klub ini finis sebagai runner up Proliga 2017 dan 2018.

”Karena banyak pemain yunior, kami lebih mempererat kerja sama untuk back up adik-adik. Terus terang merasa beban (sebagai pemain senior), tetapi saya tidak bisa bilang demikian. Saya berusaha membuat suasana nyaman agar mereka tidak canggung dan hubungan kami terjalin,” tutur pemain yang mengantar timnas voli putra Indonesia meraih medali emas SEA Games Filipina 2019 dan SEA Games Hanoi 2021 itu.

Baca juga: Jakarta BNI 46 Kunci Urutan Kedua Klasemen Akhir

Bank Sumsel Babel juga akan diperkuat outside hitter berkebangsaan Iran, Armin Afshin. Selain dari pemain, kekuatan Bank Sumsel Babel pun datang dari staf kepelatihan. Tim yang berdiri pada 2009 ini diperkuat legenda hidup bola voli pantai Indonesia sebagai asisten pelatih, Koko Prasetyo Darkuncoro.

KOMPAS/REBIYYAH SALASAH

Outside hitter Palembang Bank Sumsel Babel, Sigit Ardian, saat ditemui dalam peluncuran tim untuk Proliga 2024 di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/4/2024). Sigit merupakan pevoli senior yang sarat prestasi dan pengalaman bersama klub ataupun timnas.

Selama berkarier sebagai pevoli, Koko menorehkan beragam prestasi, termasuk tiga medali emas SEA Games (Palembang 2011, Vientiane 2009, dan Nakhon Ratchasima 2007) dan satu medali perak di Asian Games Busan 2002.

Selain prestasinya tak tertandingi sebagai atlet voli pantai, Koko juga berpengalaman tampil sebagai atlet voli ruangan di Proliga. Dia pernah mengantarkan P2B Sananta Jakarta meraih juara Proliga 2007 dan 2008.

Baca juga: Megawati dan Gia, dari Kawan di Korea Jadi Lawan di Proliga

Putaran pertama Proliga 2024 akan dimulai pada 25 April mendatang di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Bank Sumsel Babel akan melakoni laga perdana melawan Jakarta Bhayangkara Presisi pada Sabtu (26/4/2024).