Rafael Nadal akan bertanding di Madrid sebelum Perancis Terbuka. Namun, persaingan di Madrid tak akan diikuti Djokovic.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AP/TERTIUS PICKARD
Arsip foto tanggal 31 Desember 2023 menampilkan petenis Rafael Nadal melambai ke arah penonton seusai pertandingan ganda putra turnamen tenis Brisbane di Australia. Nadal bakal bersaing dalam turnamen ATP Masters 1000 Madrid menjelang Grand Slam Perancis Terbuka.
MADRID, SABTU — Dua legenda tenis yang masih aktif, Rafael Nadal dan Novak Djokovic, mengambil keputusan berbeda pada masa pemanasan turnamen Grand Slam Perancis Terbuka. Nadal akan tampil di ATP Masters 1000 Madrid setelah absen pada 2023, sedangkan Djokovic akan absen untuk dua musim beruntun.
Pengunduran diri Djokovic diumumkan oleh media-media tenis internasional pada Sabtu (20/4/2024). Tidak disebutkan secara detail alasan pembatalan keikutsertaan petenis tunggal putra nomor satu dunia itu dalam turnamen yang akan berlangsung 24 April–5 Mei tersebut. Panitia penyelenggara turnamen hanya menyebutkan Djokovic mundur dengan alasan nonmedis.
Perjalanan Djokovic pada 2024 memang tak begitu mulus. Dia belum meraih gelar juara setelah langkahnya berakhir pada semifinal Australia Terbuka, babak ketiga Indian Wells Masters, dan semifinal Monte Carlo Masters.
Djokovic mengatakan, awal musim 2024 memang lebih buruk dibandingkan musim lain yang telah dijalaninya. Namun, dia tetap memiliki target lebih besar, yaitu menjuarai Grand Slam yang level turnamennya lebih tinggi.
Pada 2023 misalnya, setelah tersingkir pada babak ketiga di Monte Carlo, Djokovic absen di Madrid, lalu bermain di Roma Masters hingga perempat final. Turnamen di Roma dipilihnya karena memiliki atmosfer serupa dengan Perancis Terbuka dan Djokovic pun juara di Roland Garros. Pada musim tersebut, petenis Serbia itu mencapai final pada semua Grand Slam dan hanya kalah di Wimbledon saat melawan Alcaraz.
Meski kalah bersaing dengan petenis yang lebih muda pada turnamen lain, Djokovic tahu kapan harus berada pada puncak penampilan, kecuali jika dia cedera. Itu membuatnya menjadi petenis yang memiliki gelar juara Grand Slam paling banyak, yaitu 24.
AFP/VALERY HACHE
Novak Djokovic saat bertanding melawan Lorenzo Musetti pada turnamen ATP Masters Monte Carlo, 11 April 2024. Djokovic tak tampil dalam turnamen pemanasan menjelang Grand Slam Perancis Terbuka di Madrid.
Dengan absennya Djokovic di Madrid Masters 2024, tunggal putra peringkat kedua dunia, Jannik Sinner, akan menjadi unggulan teratas. Ini menjadi pengalaman pertama Sinner menjadi unggulan pertama dalam turnamen berlevel Masters 1000.
Petenis Italia berusia 22 tahun itu menjadi tunggal putra paling konsisten pada empat bulan pertama 2024. Dia menjuarai tiga turnamen, yaitu Australia Terbuka, ATP 500 Rotterdam, dan Miami Masters. Hasil terburuknya adalah semifinal Indian Wells dan Monte Carlo Masters.
Jika saya bisa berlatih bersama petenis bagus selama sepekan, bertanding satu set setiap hari, dan tubuh saya terbiasa dengan suasana kompetisi, itu sudah menjadi kemajuan yang sangat berarti.
Akan ikut bersaing pula di Madrid adalah juara bertahan Alcaraz, yang batal bersaing di Barcelona. Petenis lainnya adalah Daniil Medvedev, Alexander Zverev, Casper Ruud, dan Stefanos Tsitsipas.
Ruud dan Tsitsipas akan bersaing terlebih dulu dalam final ATP 500 Barcelona pada Minggu. Mereka bertemu di laga final dalam dua turnamen beruntun setelah Tsitsipas mengalahkan Ruud pada Monte Carlo Masters.
Nadal juga akan kembali bersaing setelah absen pada 2023 karena cedera pinggul. Dia telah berlatih di lapangan tanah liat La Caja Magica, Madrid, setelah tersingkir pada babak kedua di Barcelona.
AP/CHRIS UNGER
Petenis Rafael Nadal beraksi dalam turnamen ekshibisi Netflix Slam di Michelob Ultra Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (3/3/2024).
Mantan petenis nomor satu dunia itu menjalani ”tur perpisahan” menjelang pensiun dari arena tenis profesional. Sejak 2023, Nadal berencana mengakhiri karier yang dijalaninya sejak 2001 pada tahun ini. Dalam acara konferensi pers menjelang ATP Barcelona, dia mengatakan bahwa itu menjadi tahun terakhirnya tampil di sana.
Dia tidak memastikan akan mengakhiri perjalanan di mana, tetapi mengatakan akan bermain di Perancis Terbuka. Turnamen di Roland Garros, Paris, tersebut akan berlangsung 26 Mei-9 Juni pada tahun ini. Puncak persaingan di turnamen tanah liat ini telah memberi Nadal 14 gelar juara, jumlah terbanyak yang didapat seorang petenis dari satu turnamen.
Nadal mengatakan, targetnya bermain pada tahun ini bukanlah untuk meraih gelar juara. Dia hanya akan menikmati setiap momen karena masih memiliki kesempatan berkompetisi, atmosfer yang selalu dirindukannya saat absen dari turnamen selama setahun setelah Australia Terbuka 2023 karena cedera pinggul.
”Semua yang akan saya lakukan di Madrid tergantung dari kondisi saya. Jika saya bisa berlatih bersama petenis bagus selama sepekan, bertanding satu set setiap hari, dan tubuh saya terbiasa dengan suasana kompetisi, itu sudah menjadi kemajuan yang sangat berarti. Saya akan menjalaninya satu demi satu,” ujar Nadal.
Rybakina hentikan Swiatek
Selain petenis putra, petenis-petenis putri juga akan bersaing di Madrid dalam pekan yang sama dalam level WTA 1000. Juara bertahan Aryna Sabalenka dan petenis yang dikalahkannya di final, Iga Swiatek, akan kembali. Selain juara 2023, Sabalenka juga menjuarai WTA Madrid pada 2021.
Juara Australia Terbuka itu akan bersaing di Madrid setelah tersingkir pada babak ketiga di WTA 500 Stuttgart, pekan ini. Dia disingkirkan Marketa Vondrousova.
AFP/THOMAS KIENZLE
Iga Swiatek (kanan) memberikan selamat kepada Elena Rybakina seusai pertandingan di WTA 500 Stuttgart, Jerman, 20 April 2024. Rybakina menang 6-3, 4-6, 6-3.
Namun, langkah Vondrousova dihentikan petenis non-unggulan Marta Kostyuk, 6-7 (2), 2-6 pada semifinal, Sabtu. Di final, Kostyuk akan berhadapan dengan Elena Rybakina yang mengalahkan Swiatek 6-3, 4-6, 6-3. Rybakina pun menghentikan 10 kemenangan beruntun Swiatek di lapangan tanah liat Porsche Arena, Stuttgart, Jerman. Delapan kemenangan sebelumnya memberi dua gelar juara bagi Swiatek.
Rybakina bisa mengatasi kelebihan Swiatek dalam bermain di lapangan tanah liat, yaitu pergerakan yang fleksibel dengan cara meluncur, memanfaatkan licinnya permukaan lapangan. Servis Swiatek, terutama servis kedua, menjadi faktor lain yang bisa diantisipasi Rybakina pada pertandingan selama dua jam 49 menit itu. Swiatek juga membuat banyak kesalahan sederhana, tetapi fatal, yaitu sebanyak 42 unforced error.
Rybakina juga menuturkan bahwa perbedaan karakter permainan membuat setiap persaingan dengan Swiatek selalu berlangsung ketat. Dengan kemenangan di Stuttgart, Rybakina bahkan unggul 4-2 atas rivalnya itu.
”Iga bergerak dengan baik di tanah liat dan dia suka mendominasi saat terjadi reli. Saya sulit melakukan itu karena karakter permainan saya cepat dan pukulan saya lebih datar. Saya kira, itu yang membuat kami mendorong diri masing-masing untuk bermain dengan level terbaik,” tutur Rybakina.
Pertemuan Rybakina dengan Kostyuk akan menjadi persaingan ketiga. Dalam dua pertandingan pada 2023, mereka berbagi satu kemenangan. Kostyuk menang pada turnamen di Adelaide yang dibalas Rybakina di AS Terbuka. (AP/AFP)
