Max Verstappen tetap senang dengan posisi start keempat untuk sprint Formula 1 China karena trek licin seperti es.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
AP PHOTO/ANDY WONG
Pebalap Red Bull, Max Verstappen, tergelincir keluar lintasan saat sesi kualifikasi sprint balap Formula 1 seri China di Shanghai, Jumat (19/4/2024). Lintasan licin karena hujan membuat sejumlah pebalap tergelincir keluar trek.
SHANGHAI, JUMAT — Max Verstappen menjalani sesi kualifikasi sprint yang sangat sulit dalam kondisi trek Shanghai basah diguyur hujan, Jumat (19/4/2024). Dua catatan waktunya pun dicoret karena keluar lintasan di tikungan 6 dan 16 sehingga pebalap andalan Red Bull itu hanya bisa meraih posisi start keempat. Namun, dia optimistis bisa tampil solid jika kondisi trek kering.
”Ini luar biasa licin,” ungkap Verstappen.
”Saya sangat kesulitan untuk membuat ban-ban dalam temperatur kerja. Itulah mengapa sangat sulit untuk menjaga mobil tetap di trek, dan itu tidak pernah benar-benar bekerja dengan baik bagi saya. Jadi, itu seperti mengemudi di permukaan es,” jelas Verstappen kepada Formula 1.
Sesi kualifikasi sprint Formula 1 seri China diawali dengan gerimis di beberapa sektor, tetapi para pebalap masih bisa memacu mobil dengan ban kompon medium. Verstappen juga masih bisa solid dengan mengakhiri SQ1 di posisi ketiga. Dia kemudian memuncaki SQ2 saat gerimis semakin luas.
Sesi ketiga kualifikasi sprint diawali dengan perkiraan hujan akan mengguyur dalam lima menit ke depan. Para pebalap pun berusaha keluar trek paling awal untuk memanfaatkan kondisi trek yang masih kering sebagian. Namun, temperatur permukaan aspal yang dingin membuat ban-ban tidak bisa berada dalam temperatur ideal. Pebalap pun mulai bergantian keluar lintasan, diawali oleh pebalap Ferrari, Charles Leclerc.
AP PHOTO/ANDY WONG
Pebalap Red Bull, Max Verstappen, mengarahkan mobilnya kembali ke lintasan setelah tergelincir ke gravel saat kualifikasi sprint balap Formula 1 seri China di Shanghai, Jumat (19/4/2024).
Saat hujan benar-benar mengguyur, mulai banyak pebalap yang keluar lintasan sehingga waktu putaran dicoret, termasuk Verstappen. Pebalap asal Belanda itu sedang berusaha mencetak waktu putaran yang solid untuk memperbaiki posisinya yang berada di posisi kesembilan saat mobilnya keluar trek di tikungan enam. Dia kemudian berhati-hati saat melanjutkan kualifikasi dan hanya bisa menempati posisi ketujuh.
Pada saat bersamaan, pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, mencetak lap tercepat dan terkesan akan meraih pole position pertamanya sejak seri Hongaria 2023. Verstappen kemudian melakukan putaran cepat dan menempati posisi kedua, tetapi catatan waktunya dicoret karena mendapat keuntungan dari posisi mobil yang keluar di tikungan 16. Verstappen akhirnya bisa melakukan putaran bersih, tetapi hanya bisa menempati posisi start keempat.
Pole position diraih oleh pebalap McLaren, Lando Norris, menggusur Hamilton ke posisi kedua, dan posisi start ketiga diraih pebalap Aston Martin, Fernando Alonso. Waktu putaran terbaik Norris juga sempat dicoret, tetapi kemudian dipulihkan karena dia tidak mendapat keuntungan saat mobilnya keluar di tikungan 16.
Bagi Verstappen, posisi start keempat bukan posisi ideal karena dari sisi dalam. Namun, dia tetap merasa senang karena situasi sangat sulit yang dia hadapi saat kualifikasi.
AFP/HECTOR RETAMAL
Pebalap Red Bull, Max Verstappen, memacu mobilnya di lintasan yang basah karena diguyur hujan pada kualifikasi sprint balap Formula 1 seri China di Shanghai, Jumat (19/4/2024).
”Itulah mengapa posisi kami saat kualifikasi saya pikir cukup pantas. Mobil hanya tidak bekerja dengan semestinya bagi saya dalam kondisi basah. Meskipun dalam kondisi kering, menurut saya, kami terlihat cukup bagus. Jadi saya tentu saja cukup senang dengan itu,” ungkap Verstappen.
Terkait dengan potensi memimpin balapan saat start, Verstappen menilai, posisi keempat cukup berisiko karena kondisi trek licin setelah empat tahun tidak dipakai balapan F1. Selain itu, di beberapa bagian trek ada lapisan bitumen yang licin.
”Ya, pasti. Di sini tidak ideal start di sisi dalam. Ada daya cengkeram rendah di sisi kiri ke kanan dengan bagian aspal yang dicat (dilapisi bitumen). Jadi, kami harus berusaha melakukan start sebaik mungkin, dan kemudian tentu saja, menurut saya, ini akan menjadi putaran panjang dengan satu set ban dalam sprint. Namun, itu membuatnya cukup menarik,” ujar Verstappen.
Rekan setim Verstappen, Sergio Perez, yang start dari posisi keenam tetap optimistis bisa kompetitif dalam balapan pendek pada Sabtu mulai pukul 10.00 WIB. Dia menunjukkan potensinya dalam SQ1 di mana dia mencetak lap tercepat. Namun, dalam SQ3, dia mengalami kesulitan seperti Verstappen.
AFP/ANDRES MARTINEZ CASARES
Pebalap Red Bull, Sergio Perez, memacu mobilnya di lintasan basah saat kualifikasi sprint balap Formula 1 seri China di Shanghai, Jumat (19/4/2024).
”Menurut saya, kami berada di posisi yang bagus. Kami langsung percaya diri. Saya dalam momentum bagus dengan mobil. Jadi, dalam kondisi apa pun, kami bisa kompetitif mulai sekarang, jadi semua itu sangat menjanjikan,” tegas Perez, pebalap asal Meksiko.
Perez start dari baris ketiga, bersampingan dengan pebalap Ferrari, Carlos Sainz Junior, di posisi start kelima. Sementara Leclerc di posisi start ketujuh, satu baris dengan pebalap McLaren, Oscar Piastri.
