Max Verstappen tak terbendung dalam balapan Formula 1 di Suzuka dan kini mengincar dominasi di Shanghai.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
SUZUKA, MINGGU — Max Verstappen kembali ke jalur kemenangan dengan finis terdepan dalam balapan Formula 1 seri Jepang di Suzuka, Minggu (7/4/2024). Pebalap Red Bull itu unggul 12,5 detik atas rekan setimnya, Sergio Perez, dan 20,8 detik atas pebalap Ferrari, Carlos Sainz Junior, di podium ketiga. Verstappen kini mengalihkan fokus ke Shanghai di mana dalam seri kelima itu akan ada balapan sprint.
Akhir pekan ini, Verstappen mengulang pencapaian pada musim 2022 dan 2023, di mana dia memenangi balapan di Suzuka dari pole position. Dia melakukan start yang solid dan langsung memimpin, meninggalkan rekan setimnya, Sergio Perez, dan pebalap McLaren, Lando Norris.
Namun, balapan kemudian dinyatakan bendera merah pada awal lap kedua karena insiden yang melibatkan pebalap Williams, Alex Albon, dan pebalap RB, Daniel Ricciardo. Kedua pebalap itu bersenggolan hingga mobil meluncur keluar lintasan menabrak pembatas dan saling berbenturan. Kedua mobil rusak parah, tetapi Albon dan Ricciardo selamat.
Balapan dilanjutkan dengan start normal sesuai urutan terakhir pebalap, dan Verstappen kembali melesat di depan. Dia kemudian balapan sendirian, meninggalkan pebalap lainnya berebut posisi kedua dan ketiga.
Semuanya berjalan dengan sangat baik, pit stop berjalan baik, strategi menurut saya berjalan baik, jadi ini tidak bisa lebih baik lagi.
”Ini sangat menyenangkan. Menurut saya, situasi sedikit kritis tentu saja saat start, untuk tetap di depan, dan setelah itu mobil terus membaik bagi saya di sepanjang balapan,” ujar Verstappen di parc ferme.
Terkait performa mobil RB20 yang sangat solid di Suzuka, Verstappen menilai, itu kemungkinan karena kondisi cuaca yang sejuk.
”Saya tidak tahu apakah ini berkaitan dengan mendung yang mendekat, tetapi ya, ini sangat menyenangkan. Semuanya berjalan dengan sangat baik, pit stop berjalan baik, strategi menurut saya berjalan baik, jadi ini tidak bisa lebih baik lagi,” ungkap pebalap asal Belanda itu.
Kemenangan ini membuat Verstappen lega karena bisa kembali ke jalur kemenangan setelah gagal finis di Australia. Dalam balapan seri ketiga itu, Verstappen mengalami kerusakan kaliper rem belakang kanan sehingga rem terkunci dan mengeluarkan api.
”Itu jelas menjadi hambatan kecil, balapan sebelumnya, tetapi saya sangat senang di sini kami kembali berada di puncak. Para penggemar yang luar biasa, juga di depan Honda (pemasok mesin Red Bull), jadi fantastis menang di sini,” ujar Verstappen.
Juara Formula 1 musim 2021-2023 itu kini dalam momentum menuju gelar juara keempat beruntun. Verstappen kini memuncaki klasemen pebalap dengan 77 poin, unggul 13 poin atas Perez di posisi kedua dan 18 poin atas pebalap Ferrari, Charles Leclerc, di peringkat ketiga.
Verstappen berpotensi memperlebar selisih poin jika bisa meraih kemenangan dalam balapan sprint yang musim ini akan berlangsung enam kali, diawali dari seri China di Shanghai, 19-21 April. Akhir pekan balapan dengan sprint membuat persiapan harus ekstra presisi karena hanya ada satu sesi latihan. Balapan seri China kembali ke dalam kalender Formula 1 musim ini setelah absen empat tahun karena pandemi.
”Itu akan cukup sibuk dengan ada akhir pekan sprint. Jelas kami sudah cukup lama tidak menjalani itu. Hanya akan ada satu sesi latihan untuk bisa kembali ke situasi itu. Jadi, menurut saya, ini akan cukup menarik,” ungkap Verstappen.
Balapan sprint pertama musim 2024 itu juga dinilai oleh Sainz akan menjadi akhir pekan yang sulit karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat.
”Menurut saya, itu akan menjadi akhir pekan yang sulit bagi semua orang ketika menjalani sprint di trek yang tidak pernah kami gunakan selama empat tahun atau lima tahun. Hanya satu jam latihan akan menjadi tantangan,” ungkap Sainz.