Lewis Hamilton terkejut dengan performa Mercedes W15. Dia tercepat dalam FP2 Formula 1 seri Bahrain.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
SAKHIR, KAMIS – Lewis Hamilton terkejut dengan performa Mercedes W15 yang menjadi sangat kuat dalam satu putaran dalam sesi latihan bebas kedua Formula 1 seri Bahrain yang berakhir, Jumat (1/3/2024) dini hari WIB. Hamilton menjadi pebalap tercepat, disusul rekan setim setimnya George Russell di posisi kedua. Hasil ini memunculkan pertanyaan apa terjadi pada Max Verstappen dan mobil Red Bull RB20 yang hanya menempati posisi keenam, terpaut 0,477 detik dari Hamilton.
Verstappen memang sempat kesulitan dalam perpindahan gigi transmisi dalam sesi latihan bebas pertama, Kamis sore. Dia juga merasa tidak puas dengan setelan mobil, yang tercermin dari komunikasi melalui radio tim. "Semuanya sangat tidak baik," ujar Verstappen terkait setelan mobil dalam FP1.
Namun, Verstappen tidak menyampaikan keluhan dalam sesi latihan bebas kedua, yang berlangsung malam hari. Tetapi, pebalap asal Belanda itu tidak mencetak waktu lap tercepat dan hanya menempati posisi keenam, dan rekan setimnya Sergio Perez di posisi ke-10.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya, apakah Verstappen melakukan sandbagging, atau memang mengalami kendala dalam simulasi kualifikasi. Faktor lain adalah, Verstappen fokus melakukan simulasi balapan, sehingga tangki bahan bakar diisi penuh. Jika dilihat dari simulasi balapan, pace Verstappen memang lebih solid dibandingkan Hamilton dan Russell.
Kondisi itu juga membuat Hamilton dan Russell tidak berpikir Verstappen akan bisa dikalahkan dalam balapan. Saat ini, potensi nyata dari semua mobil belum terlihat, dan semuanya baru akan kelihatan saat sesi kualifikasi, Jumat pukul 23.00-00.00 WIB.
Meskipun dalam pace balapan Mercedes W15 masih kalah dari Red Bull RB20, Hamilton dan Russell sangat puas dengan hasil FP2.
"Saya jauh lebih senang dengan mobil tahun ini. Posisi duduk akhirnya lebih ke belakang. Saya memiliki rasa yang lebih baik saat mobil mendekati tikungan, tetapi ada area-area lain yang telah diperbaiki dan ditingkatkan. Ini langsung terasa seperti mobil balap," ujar Hamilton dikutip Crash.
Meski demikian, mereka masih tetap harus bekerja keras untuk mampu mengejar mobil Red Bull.
"Mobil-mobil yang lalu tidak terasa seperti itu. Ini benar-benar platform bagus untuk kami kerjakan, tetapi kami harus tetap tenang dan terus mengejar," ungkap Hamilton yang mencetak waktu tercepat 1 menit 30,374 detik.
"Ini hari Jumat (Kamis) yang gila. FP1 sangat berangin pagi ini jadi itu sesi yang sangat sulit bagi semua orang. Trek ini sangat berbeda dibandingkan tes pekan lalu. Ini terasa oke, tetapi kami tidak tahu di mana kami berada dengan ban C2 dan kemudian dalam sesi ini, kami melakukan sejumlah peningkatan selama sesi," jelas Hamilton.
Terkait dengan catatan waktu putaran tercepat yang dia cetak, Hamilton mengaku terkejut dengan peningkatan performa W15 dibandingkan dengan saat tes.
"Ini sebuah kejutan melihat di mana kami berada, kami akan menerima itu saat ini, tetapi kami tidak bisa terburu-buru. Kami perlu tetap fokus, terus mengerjakan setelan, mengekstrak lebih banyak (potensi mobil). Pace kami dalam long run jauh dari Red Bull dan kami perlu lebih dekat lagi, jadi masih banyak pekerjakan untuk dilakukan," pungkas juara tujuh kali Formula 1 itu.
Russell juga menilai hasil FP2 ini belum bisa menjadi gambaran potensi persaingan saat balapan, Sabtu (2/3) mulai pukul 22.00 WIB. Red Bull masih lebih kuat dalam pace balapan, sehingga banyak yang perlu ditingkatkan oleh Mercedes.
"Kami perlu duduk dan memahami dari mana peningkatan performa itu berasal. Apakah ini hanya sekali terjadi? Bisakah kami mempertahankan ini? Apa yang perlu kami lakukan untuk bertarung untuk posisi serius pada Minggu," ujar Russell.
"Seperti yang saya katakan, target kami adalah berusaha dan fokus bertarung untuk kemenangan. Setelah tes, Max terlihat sangat jauh di depan tetapi sekarang gap telah terpangkas. Dia masih di depan. Menurut saya dia masih memiliki marjin yang bagus dibandingkan yang lain, bukan hanya marjin yang konyol," ungkap Russell.
Meski mobil mereka cukup bagus, Russel beranggapan bukan berarti mereka bisa langsung bisa bersaing dengan laju Verstappen. "Ini bukan berarti kami sudah kembali atau bisa bertarung melawan mereka, namun seperti yang saya katakan, ini adalah hari yang sangat solid," tegas pebalap asal Inggris itu.
"Kecepatan kualifikasi terlihat sangat kuat. Kami masih perlu mencoba dan memahami mengapa itu begitu bagus. Kami membuat beberapa perubahan dari tes, dan itu melampaui ekspektasi kami, tetapi pada akhirnya dalam pacelong run, Max masih di depan kami.
Terkait persaingan pace, Russell menilai, antara dirinya, Hamilton, Fernando Alonso, dan Lando Norris sangat dekat. "Kami sedang menghadapi pertarungan nyata dalam pace balapan," tegas Russell.
Tekait dengan hasil FP2 ini, CEO McLaren Zak Brown menilai, Ferrari dan Red Bull belum menyetel mobil dalam performa maksimal. Namun, dia juga menilai Mercedes sangat kuat dan berpotensi bersaing di depan.
"Saya tidak berpikir Red Bull dan Ferrari telah menyetel tinggi mesin mereka. Kita lihat saja bagaimana ini berlangsung. Tetapi, Mercedes jelas terlihat kuat, sepertinya mereka memiliki mobil yang bagus," ujar Brown kepada Sky Sport.