Iga Swiatek mulai tampil di zona nyamannya, lapangan tanah liat. Dia tampil di Stuttgart untuk menuju gelar ketiganya.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
STUTTGART, KAMIS — Dikenal sebagai petenis putri terbaik di lapangan tanah liat saat ini, Iga Swiatek memulai persaingan di lapangan itu dengan performa meyakinkan pada babak kedua WTA 500 Stuttgart. Swiatek akan menjadi pusat perhatian dalam setiap turnamen tanah liat, tetapi dia tak ingin menjadikan itu sebagai tekanan.
Awal penampilannya dalam persaingan turnamen tanah liat pada 2024 terjadi di Porsche Arena, Stuttgart, Jerman, Kamis (18/4/2024). Swiatek mengalahkan Elise Mertens dengan skor 6-3, 6-4 setelah mendapat bye di babak pertama dan akan berhadapan dengan Emma Raducanu pada perempat final.
Iga adalah petenis luar biasa. Persaingan di tanah liat telah dimulai dan ini akan menakutkan bagi petenis lain.
Kemenangan atas Mertens menjadi kemenangan kesembilan tanpa terkalahkan bagi Swiatek di Stuttgart. Delapan kemenangan sebelumnya menghasilkan gelar juara bagi tunggal putri ranking teratas dunia itu dalam dua tahun terakhir.
Swiatek pun berpeluang menjadi seperti Tracy Austin, Martina Navratilova, dan Maria Sharapova, yaitu menjuarai WTA Stuttgart dalam tiga tahun beruntun atau lebih. Sharapova menjadi petenis terakhir yang mencetak hattrick juara, pada 2012-2014.
”Masih ada tempat untuk mobil Porsche. Mungkin saya akan membuat garasi di ruang bawah tanah,” canda Swiatek setelah mengalahkan Mertens. Mobil yang disebutkan Swiatek adalah hadiah dari Porsche, sebagai sponsor utama, untuk sang juara turnamen.
Lapangan tanah liat, yang lapisan atasnya terbuat dari tumbukan batu bata, adalah zona nyaman Swiatek. Itu setidaknya terlihat dari statistik kemenangannya di lapangan tersebut, yaitu 88 persen, yang lebih tinggi dari kemenangan di lapangan keras (79 persen) dan lapangan rumput (68 persen).
Performanya dalam tiga musim terakhir di lapangan berkarakter lambat itu terbilang fantastis. Pada 2021, Swiatek 12 kali menang dan dua kali kalah di tanah liat. Setahun berikutnya, dia hanya sekali kalah dari 19 pertandingan, sementara pada 2023 catatan menang-kalahnya adalah 19-2. Angka-angka itu menjadi bagian dari 64 kemenangan dan hanya sembilan kali kalah di lapangan tanah liat sepanjang kariernya.
”Iga adalah petenis luar biasa. Persaingan di tanah liat telah dimulai dan ini akan menakutkan bagi petenis lain,” komentar petenis Ceko, Marketa Vondrousova, yang akan berhadapan dengan Aryna Sabalenka di perempat final WTA Stuttgart.
Menjadi favorit juara untuk ketiga kalinya di Stuttgart, Swiatek tak menampik bahwa itu menjadi tekanan baginya. Dia pernah merasakan hal itu pada turnamen lain, seperti ketika tampil di WTA 1000 Doha pada Februari setelah menjadi juara pada 2022 dan 2023.
”Saya tak dapat menghindari tekanan karena menjadi favorit juara dalam sebuah turnamen. Hal itu membayangi saya saat tampil di Doha dan sulit untuk dilepaskan. Namun, saat ini, saya berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya,” tutur Swiatek.
Untuk mengurangi beban itu, Swiatek pun mengalihkan fokus pada tantangan terdekatnya, yaitu melawan Raducanu pada Jumat malam waktu setempat atau Sabtu dini hari waktu Indonesia. Laga itu menjadi pertemuan ketiga mereka setelah Swiatek menang dalam dua laga lain, salah satunya pada perempat final di Stuttgart pada 2022.
”Tampaknya, Emma kembali pada performa terbaiknya. Menyenangkan sekali melihat hal itu karena dia memang punya potensi. Jadi, tak akan mudah untuk mengalahkan dia. Dia tahu cara bergerak di lapangan tanah liat dan memukul bola dengan cara spin dengan baik,” kata Swiatek dalam laman resmi WTA.
Raducanu melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Linda Noskova, 6-0, 7-5, pada babak kedua. Adapun di babak pertama, dia mengalahkan petenis senior Angelique Kerber, 6-2, 6-1.
Dua kemenangan tersebut ditambah dua kemenangan saat membela Inggris Raya dalam kejuaraan beregu putri Piala Billie Jean King melawan Perancis pekan lalu menjadi empat kemenangan beruntun pertama setelah dia menjuarai Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2021.
Raducanu membuat prestasi fenomenal ketika menjadi juara AS Terbuka 2021 karena merangkak dari babak kualifikasi, tetapi setelah itu dia kesulitan mempertahankan performanya. Setelah naik dari ranking ke-150 menjadi peringkat ke-23 dunia seusai AS Terbuka itu, saat ini dia hanya berada pada peringkat ke-303 dunia.
Dia membawa kepercayaan diri tinggi saat tiba di Stuttgart berkat dua kemenangan di Piala Billie Jean King. Apalagi, kemenangan atas Caroline Garcia dan Diane Parry didapat di lapangan tanah liat.
”Sejak muda, saya sebenarnya senang bermain di lapangan tanah liat. Saya senang bergerak dengan cara meluncur di atasnya,” kata petenis berusia 21 tahun itu.
Namun, Raducanu tak menetapkan ekspektasi apa pun untuk melawan Swiatek. Apalagi, dia berada dalam kondisi kelelahan setelah bermain di Piala Billie Jean King. ”Jadi, apa pun hasilnya nanti, dampaknya akan positif buat saya. Jika menang, tentu saja bagus, tetapi kalau kalah, saya bisa beristirahat,” katanya.
Pemenang dari persaingan Swiatek melawan Raducanu akan berhadapan dengan pemenang perempat final lainnya, Elena Rybakina melawan Jasmine Paolini. Adapun pemenang dari laga Sabalenka melawan Vondrousova akan berhadapan dengan Marta Kostyuk atau Cori Gauff di semifinal.
Jalur kemenangan
Pada turnamen putra ATP 500 Barcelona, Casper Ruud dan Stefanos Tsitsipas berada di jalur kemenangan dan akan tampil di perempat final. Ruud sebagai unggulan ketiga akan berhadapan dengan Matteo Arnaldi, sementara Tsitsipas (unggulan kelima) melawan Facundo Diaz Acosta.
Ruud dan Tsitsipas menjadi dua unggulan teratas tersisa setelah Andrey Rublev (2) tersingkir pada babak kedua, Alex De Minaur (4) kalah di babak ketiga, dan Carlos Alcaraz (1) batal tampil karena cedera. Padahal, De Minaur tampil baik pada babak kedua ketika mengalahkan Rafael Nadal, 7-5, 6-1.
Bagi Nadal, ATP Barcelona menjadi turnamen kedua pada tahun ini setelah ATP Brisbane pada Januari. Dia menyatakan bahwa penampilannya di Barcelona menjadi yang terakhir setelah 12 kali menjadi juara.
Mantan petenis nomor satu dunia asal Spanyol itu berencana mengakhiri perjalanannya di arena tenis profesional pada 2024. Dia belum menyebut turnamen mana yang akan menjadi panggung terakhirnya, tetapi Nadal berencana bermain di Perancis Terbuka, 26 Mei-9 Juni, Grand Slam yang 14 kali dijuarainya. (AFP)