Hati-hati Kontra Aston Villa, Manchester City
Jika Manchester City lengah, Aston Villa bisa jadi batu sandungan bagi ikhtiar mereka mempertahankan gelar Liga Inggris.
MANCHESTER, SELASA – Manajer Manchester City Pep Guardiola menyebut duel pertama kontra Aston Villa, 7 Desember lalu, adalah penampilan terburuk ”The Citizens” di musim ini. Skuad City perlu menebus itu pada laga pekan ke-31, Kamis (4/4/2024) pukul 02.15 WIB, di Stadion Etihad demi menjaga napas harapan persaingan juara Liga Inggris.
Di laga pertama, City membawa pulang kekalahan tipis 0-1 dari kandang Villa, Villa Park. Meski hanya satu kali kemasukan, Villa menunjukkan cetak biru cara meredam permainan menyerang City. Mereka adalah tim pertama yang mampu membuat City gagal mencatatkan angka di papan skor pada kompetisi edisi 2023-2024.
Kala itu, Villa menerapkan blok pertahanan rendah. Enam orang berdiri sejajar di kotak penalti. Mereka menerapkan penjagaan ketat kepada penyerang City, Erling Haaland.
Kami akan melakukan segalanya melawan Aston Villa guna memenangi pertandingan.
Itu membuat dominasi penguasaan bola mutlak City terasa sia-sia. Pasalnya, The Citizens hanya bisa menciptakan dua tembakan selama lebih dari 90 menit. Catatan itu adalah koleksi tembakan terendah City dalam satu laga di seluruh kompetisi musim ini. Adapun City mencatatkan rerata 18 tembakan per gim.
Baca juga: Benturan Gaya Monoton Manchester City dan Main Aman Arsenal
Situasi itu membuat Guardiola harus berpikir keras untuk menemukan penawar dari pola blok pertahanan rendah lawan. Pada akhir pekan lalu, City juga gagal menaklukkan lini belakang Arsenal yang tampil disiplin dan lebih menunggu pemain City memasuki zona pertahanan mereka, alih-alih menerapkan garis pertahanan tinggi.
”Kami akan melakukan segalanya melawan Aston Villa guna memenangi pertandingan,” kata Guardiola terkait persiapan timnya untuk menyambut Villa di Etihad, dilansir laman klub, Selasa (2/4/2024).
Josko Gvardiol, bek tengah City, menyebutkan, kegagalan timnya mencetak gol untuk mengalahkan Arsenal adalah hal wajar yang umum terjadi di sepak bola. Meskipun tidak mampu meraup poin penuh, kata pemain asal Kroasia itu, laga kontra Arsenal tetap menciptakan catatan positif yang bisa menjadi bekal untuk membenahi diri demi menghadapi laga-laga krusial.
Baca juga: Juara Liga Inggris 2024, Penentuan Nasib Arsenal Melawan City
”Dalam beberapa pertandingan kami tidak memiliki banyak kesempatan mencetak gol sehingga kami harus mampu memanfaatkan sedikit pun peluang gol. Kami tidak boleh kehilangan poin lagi karena itu amat penting bagi perjuangan untuk merebut titel. Kami harus konsisten tampil di level tertinggi hingga akhir musim,” ucap Gvardiol, seperti dikutip Manchester Evening News.
Namun, City memiliki angin segar jelang pertemuan kedua melawan Villa. Dua gelandang andalan, Rodri dan Kevin de Bruyne, sudah bisa tampil mulai menit pertama. Kondisi itu berbeda dibandingkan pada duel pertama ketika dua pemain itu absen akibat cedera.
Salah satu penyebab The Citizens tidak berdaya di Villa Park adalah minimnya kreasi serangan untuk membongkar pertahanan berlapis Villa. Kala itu, Guardiola menurunkan empat pemain yang bukan berposisi murni gelandang di lini tengah. Mereka adalah tiga pemain belakang, Manuel Akanji, John Stones, dan Rico Lewis, lalu penyerang Julian Alvarez.
Situasi susunan pemain yang lebih baik membuat City lebih diunggulkan untuk meraup tiga poin di laga pekan ke-31. Apalagi City memiliki rekor selalu menang pada laga kandang melawan Villa di Liga Inggris sejak September 2007. Dalam 13 pertemuan terakhir di Etihad, The Citizens selalu mampu menaklukkan Villa.
Baca juga: Tim Paling Cepat Melampaui 85 Poin Juara Liga Inggris
”Kami adalah tim favorit ketiga untuk juara saat ini setelah Liverpool dan Arsenal. Penentuan titel bukan berada di tangan kami sekarang, tetapi kami wajib memenangi setiap laga tersisa demi menjaga persaingan,” ujar Guardiola.
Jika gagal mengalahkan Villa, City berpeluang semakin ditinggalkan Liverpool dan Arsenal. Pasalnya, dua tim teratas itu bakal menghadapi dua tim zona degradasi. Arsenal akan menjamu Luton Town di Stadion Emirates, Kamis pukul 01.30. Sehari berselang giliran Liverpool kedatangan tim juru kunci, Sheffield United, di Anfield.
Jaga peringkat
Ketika City berusaha mengintip peluang kembali ke puncak klasemen, Villa lebih bersikap realistis untuk mempertahankan capaian mereka saat ini, yaitu duduk di peringkat keempat.
Berada di posisi keempat akan menjadi capaian terbaik mereka di Liga Inggris sejak milenium baru. Sebelumnya, Villa pernah duduk di peringkat keempat pada klasemen akhir Liga Inggris musim 1995-1996. Mereka pun menutup musim inaugurasi Liga Primer (1992-1993) di posisi kedua.
Laga tandang ke kandang City pun bakal dilalui Villa dengan modal positif. Ollie Watkins dan kawan-kawan mengakhiri dua gim nirmenang di Liga Inggris dengan melibas Wolverhamton Wanderers, 2-0, Minggu (31/3/2024). Hasil itu membawa Villa unggul tiga poin atas Tottenham Hotspur yang membuntuti di peringkat kelima.
Baca juga: Beban Ramalan ”Si Gajah” Arsenal
Merujuk pada perhitungan koefisien kompetisi UEFA, Liga Inggris akan mendapatkan lima jatah tiket Liga Champions di format baru 2024-2025. Itu membuat Villa dan Spurs tetap memiliki peluang besar untuk tampil di kompetisi antarklub terbaik Eropa musim depan.
Manajer Villa Unai Emery menegaskan target Villa untuk menutup musim ini di zona empat besar Liga Inggris. Jika bisa membawa pulang satu poin dari kandang City, lanjut Emery, hal itu akan memberikan suntikan moral penting bagi timnya.
Baca juga: Cinta Berbalas dari Bernardo Silva
”Kami akan mencoba dan berusaha menikmati laga melawan Manchester City. Kami sudah fokus mempersiapkan diri kontra City seusai meraih kemenangan fantastis atas Wolves,” ucap Emery, dilansir laman klub.
Ia menambahkan, ”Dengan situasi beberapa pemain cedera dan menjalani hukuman (akumulasi kartu), pertandingan nanti akan berjalan sulit. Kami butuh dukungan suporter agar pemain bisa merasa nyaman dengan penampilan mereka.”