Kemenangan Barcelona atas Napoli di Liga Champions bermakna banyak, lolos perempat final hingga kelegaan finansial klub.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
AFP/JOSEP LAGO
Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak striker Robert Lewandowski (kanan) pada laga kedua 16 besar Liga Champions melawan Napoli, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB. Barca lolos ke perempat final setelah mengalahkan Napoli, 3-1.
BARCELONA, RABU — Saat bayang-bayang nirgelar pada musim 2023-2024 menghantui Barcelona, harapan terbit dari kompetisi Eropa. Kemenangan atas Napoli dalam pertandingan terpenting Barcelona musim ini membuat ”Blaugrana” menapaki satu langkah lebih jauh di Liga Champions. Barcelona akan merasakan lagi atmosfer perempat final sekaligus kelegaan finansial.
Jarak menuju perempat final Liga Champions hanya tujuh menit di waktu normal setelah Robert Lewandowski mencetak gol ketiga Barcelona ke gawang Napoli di Stadion Olimpic Lluis Companys, Spanyol, Rabu (13/3/2024). Hingga pertemuan kedua babak 16 besar itu berakhir, Barcelona dapat menjaga keunggulan 3-1 (agregat 4-2) atas tim tamu.
Kemenangan atas Napoli itu kembali meloloskan Barcelona ke delapan besar sejak musim 2019-2020. Pada musim itu, Barca juga lolos ke perempat final setelah menyingkirkan Napoli dengan agregat 4-2 di babak 16 besar.
Kini, kelolosan pasukan Xavi Hernandez itu lebih dari sekadar keberhasilan mengakhiri ”kutukan” 16 besar. Dengan melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini, Marc-Andre ter Stegen dan kawan-kawan setidaknya memiliki asa untuk tidak mengakhiri musim ini dengan nihil gelar.
AFP/JOSEP LAGO
Striker Barcelona, Robert Lewandowski, merayakan gol ke gawang Napoli, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB.
Di atas kertas, perjalanan Barca di Liga Champions berpeluang besar menjadi satu-satunya penyelamat musim mereka. Di Liga Spanyol yang hanya tersisa 10 pekan, pasukan Xavi masih tertinggal delapan poin dari Real Madrid di puncak klasemen. Mereka juga gugur di Piala Super Spanyol dan perempat final Piala Raja Spanyol.
”Ini pertandingan yang hebat. Kami dikritik secara tidak adil, dan hari ini kami menunjukkan bahwa tim ini siap bersaing di Eropa. Kami termasuk di antara delapan tim terbaik di Eropa. Kami harus menikmatinya,” tutur Xavi dikutip, dari Diario AS.
Ini pertandingan yang hebat. Kami dikritik secara tidak adil, dan hari ini kami menunjukkan bahwa tim ini siap bersaing di Eropa.
Kemenangan atas juara Liga Italia musim 2022-2023 juga berarti Barca akan lega secara finansial. Aspek ini berperan signifikan dalam pertandingan tersebut. Sebab, kelolosan ke babak perempat final berarti guyuran bonus uang total 15 juta euro atau setara Rp 255 miliar bagi Barca. Total pendapatan itu berasal dari prize money (uang hadiah) UEFA sebesar 10,6 juta euro dan penjualan tiket laga kandang.
Bonus, yang sudah diperhitungkan Barca dalam anggaran mereka, sangat bernilai bagi klub yang masih berada dalam krisis finansial ini. Barca bahkan menghadapi kemungkinan harus menjual pemain pada musim panas ini agar sejalan dengan aturan batas gaji di Liga Spanyol.
AP PHOTO/JOAN MONFORT
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez memberikan instruksi kepada para pemainnya pada laga melawan Napoli, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB.
Saking pentingnya kemenangan atas Napoli, baik soal prestise olahraga maupun masa depan ekonomi klub, wajar jika sebelum laga Xavi menyebut pertandingan tersebut sebagai laga terpenting Barca musim ini.
Pertandingan kontra Napoli juga dianggap sebagai salah satu alasan utama Xavi tetap menjabat sebagai pelatih sejak mengumumkan akan mengundurkan diri pada akhir musim. Xavi seolah ingin memastikan timnya dapat menyelesaikan langkah maju di Eropa.
Sinar Cubarsi
Diturunkannya Lamine Yamal (16) dan Pau Cubarsi (17) sejak awal laga juga menjadi pembuktian Xavi sebelum hengkang pada bulan Juni. Kepercayaan Xavi kepada pemain-pemain muda jebolan La Masia menjadi salah satu warisannya di Barca.
Kepercayaan itu terbukti berbuah manis. Alih-alih Inago Martinez, Xavi memilih Cubarsi untuk mengisi pos bek tengah. Cubarsi tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan untuk debutnya di Eropa itu. Dia dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah membantu menahan 40 kali serangan Napoli, menyelesaikan lebih dari 61 dari 68 operan, memenangi semua duel udara (tiga kali), dan melakukan lebih dari lima sapuan.
Xavi pun melontarkan pujiannya kepada Cubarsi. Menurut Xavi, pemain yang mencatatkan total 11 penampilan bersama Barcelona musim ini memiliki ketenangan. Pribadi yang tidak mudah gugup membuat Cubarsi mampu mengirim bola dengan nyaman dan menghasilkan permainan menyerang. ”Anda harus bangga dengan ’karya’ La Masia,” ujarnya.
”Ini permainan saya, bermain dengan tenang, sesuai apa yang saya tahu untuk membantu tim. Ini adalah salah satu hari terbaik dalam hidup saya. Kami berada di perempat final setelah tahun-tahun sulit bagi klub. Seluruh tim pantas mendapatkan penghargaan (pemain terbaik) ini,” kata Cubarsi.
AFP/LLUIS GENE
Bek tengah Barcelona, Pau Cubarsi (kanan), menekel striker Napoli, Victor Osimhen, pada laga Liga Champions, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB.
Kemenangan atas Napoli diawali keunggulan cepat melalui gol Fermin Lopez pada menit ke-15 dan lesakan Joao Cancelo dua menit kemudian dari skema serangan balik. Setelah itu, gawang kiper Ter Stegen, yang mencatatkan penampilan ke-100 di Eropa, sering diuji oleh serangan bertubi-tubi Napoli. Upaya Napoli menipiskan ketertinggalan menghasilkan gol Amir Rrahmani pada menit ke-30.
Meski kalah penguasaan bola (47 persen), Barca sebenarnya unggul dari segi serangan dengan menciptakan 24 tembakan yang 10 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Napoli menciptakan 14 percobaan dengan empat tepat sasaran. Namun, serangan Barca buntu setelah gol tim berjuluk ”Partenopei” tersebut.
Xavi pun memberikan jalan masuk kepada Romeu dan Sergi Roberto untuk mencoba menghentikan permainan Napoli. Masuknya Sergi Roberto, pemain veteran yang berpengalaman, berpasangan dengan Ilkay Guendogan membantu Lewandowski mencetak masing-masing satu gol dalam dua laga 16 besar kontra Napoli.
”Kecewa itu wajar. Kami datang ke sini untuk menang dan kami tidak mendapatkannya. Kami memulai dengan buruk dengan kebobolan serangan balik, kehilangan bola, dan kebobolan dua gol. Kami kecewa, tetapi kami harus memulai semuanya lagi dari awal,” tutur Pelatih Napoli Francesco Calzona, pengganti Walter Mazzari yang dipecat akhir Februari lalu.
