Jumpa Southampton, Liverpool Bergantung pada Pemain Akademi
Laga kontra Southampton kesempatan bagi Juergen Klopp mengandalkan pemain akademi. Pemain utama akan diistirahatkan.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
LIVERPOOL, SELASA — Tak ada waktu bagi Liverpool untuk merayakan kesuksesan di Piala Liga Inggris. ”Si Merah” telah dinanti laga putaran kelima Piala FA menghadapi tim Divisi Championship, Southampton, Kamis (29/2/2024) pukul 03.00 WIB, di Stadion Anfield. Di tengah badai cedera dan kelelahan pemain utama, pemain Akademi Liverpool akan menjadi andalan demi menjaga asa quadruple atau empat trofi di musim ini.
Manajer Liverpool Juergen Klopp tidak memberlakukan hari libur kepada skuadnya satu hari seusai tampil heroik melawan Chelsea di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2024). Pemain-pemain Liverpool langsung menjalani pemulihan, Senin (26/2/2024) siang, di Kirkby, lokasi pusat latihan tim.
Meskipun tidak akan menyia-nyiakan kans menyapu bersih trofi di musim pamungkasnya bersama Liverpool, Klopp harus berpikir cermat untuk menentukan susunan pemain menghadapi Southampton. Laga putaran kelima Piala FA itu merupakan satu-satunya kesempatan juru taktik asal Jerman itu memberikan lebih banyak pemain utama istirahat.
Pasalnya, setelah duel kontra Southampton, Si Merah telah dinanti laga-laga krusial di Liga Inggris dan Liga Europa. Mereka akan menjalani pertandingan melawan Nottingham Forest, Manchester City, Everton, dan Brighton & Hove Albion selama Maret. Kemudian, mereka juga bakal dua kali berhadapan dengan Sparta Praha di babak 16 besar Liga Europa.
Seusai merengkuh trofi kedelapan untuk Liverpool, Klopp mengakui dirinya belum memiliki bayangan pemain-pemain yang bakal diturunkan melawan Southampton. Klopp mengakui sejumlah pemain utama mengalami kelelahan dan kondisi tidak fit. Itu dialami oleh sejumlah pemain yang tidak bisa menjalani duel final Piala Liga Inggris selama 120 menit, seperti Cody Gakpo, Alexis Mac Allister, Andrew Robertson, dan Ibrahima Konate.
Selain empat pemain itu, gelandang Ryan Gravenberch juga menambah panjang daftar pemain Liverpool yang masuk ruang perawatan. Pemain utama yang absen di Wembley, seperti Mohamed Salah, Darwin Nunez, dan Dominik Szobozslai, pun masih terlalu berisiko jika dipaksa tampil tengah pekan ini.
”Saya belum tahu siapa saja pemain yang tersedia untuk bermain di hari Rabu (Kamis WIB). Sebab, kami memainkan sejumlah pemain di laga melawan Chelsea meski mereka memiliki masalah (kelelahan),” ungkap Klopp dilansir laman klub, Senin (26/2/2024).
Alhasil, Klopp akan memberikan kesempatan bermain sejak sepak mula kepada pemain-pemain akademi. Hal itu wajar dilakukan sebab Southampton hanya tampil di kompetisi kasta kedua Liga Inggris.
Saat ini Southampton duduk di peringkat keempat divisi Championship. Mereka duduk di bawah Leicester City, Leeds United, dan Ipswich Town. Tak hanya itu, Southampton datang ke Anfield dengan performa buruk karena menerima dua kekalahan beruntun di liga dari tim-tim di bawah mereka, yakni Hull City dan Millwall.
Tak diragukan
Di bawah mistar, Klopp tidak akan berpaling dari Caoimhin Kelleher, salah satu pahlawan Liverpool di Wembley, akhir pekan lalu. Kelleher telah mencatat rekor apik karena mengoleksi 13 penyelamatan pada dua kali penampilan di final Piala Liga Inggris. Performa itu membantu Liverpool meraih dua gelar Piala Liga dalam tiga musim terakhir.
Manajer menciptakan suasana yang membantu pemain-pemain muda merasa sangat percaya diri dan nyaman untuk memberikan dampak kepada permainan tim.
Kemudian, Conor Bradley dan Jarell Quansah berpeluang mengisi dua tempat dari kuartet bek Si Merah. Salah satu dari Bobby Clark dan James McConnell bakal mendapat kesempatan tampil sejak sepak mula untuk mengisi pos di posisi gelandang. Di lini depan, Jayden Danns punya peluang pula untuk mengisi satu tempat di trisula penyerang.
CEO Liverpool Tom Werner amat bangga menyaksikan aksi pemain-pemain lulusan akademi Liverpool di final Piala Liga. Ia juga tidak meragukan kualitas pemain-pemain muda Liverpool yang tak pernah gagal menunjukkan permainan terbaik ketika mendapat kepercayaan dari Klopp.
”Saya senang melihat komitmen semua pemain muda yang masuk ke dalam tim utama akibat situasi darurat saat ini. Di tengah situasi cedera pemain penting, mereka menampilkan daya juang yang luar biasa,” kata Werner kepada TalkSport.
Joe Gomez, bek Liverpool, mengakui peran besar Klopp untuk mengeluarkan performa maksimal pemain-pemain dari akademi klub. Menurut dia, suntikan moral masif yang diberikan Klopp adalah jaminan mutu untuk membantu pemain tampil habis-habisan di setiap pertandingan.
”Manajer menciptakan suasana yang membantu pemain-pemain muda merasa sangat percaya diri dan nyaman untuk memberikan dampak kepada permainan tim,” tutur Gomez dilansir Liverpool Echo.
Di laga melawan Southampton, para pemain muda itu juga bakal mendapat dorongan semangat lain berkat dukungan puluhan ribu pendukung Liverpool. Merumput di tengah atmosfer ajaib di Anfield tentu menjadi impian setiap pemain muda yang mengenyam pendidikan sepak bola di Akademi Liverpool.
Manajer Southampton Russel Martin menitikberatkan pembenahan permainan bertahan menjelang laga tandang ke Anfield. Ia menilai pemainnya terlalu mudah memberi lawan kesempatan untuk mengkreasi peluang sehingga menelan dua kekalahan beruntun.
”Kami tidak bisa memberi lawan gol-gol mudah. Kami harus membenahi itu karena akan menjalani laga super sulit melawan Liverpool di Anfield,” ucap Martin dilansir laman klub.