Marquez Bersemangat Jalani Tes di Sepang
Marc Marquez merasa sangat bersemangat sekaligus grogi menjelang tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, 6-8 Februari.
JAKARTA, KOMPAS — Marc Marquez akan menjadi salah satu pebalap yang disorot dalam tiga hari tes pramusim MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari 2024. Dia pun sadar dengan hal itu sehingga dia merasa grogi tetapi juga sangat bersemangat untuk melanjutkan sensasi positif yang dirasakan saat tes di Valencia. Perasaan yang sama juga dialami oleh juara bertahan Francesco Bagnaia untuk mengetahui lebih dalam potensi Ducati Desmosedici GP24.
”Saya merasa ada ’kupu-kupu di dalam perut saya’, tetapi saya menantikan untuk memulai dengan motor baru,” ujar Marquez menggambarkan rasa grogi sekaligus motivasi menjelang tes di Sepang.
Juara dunia delapan kali di semua kelas itu merasakan sensasi positif Ducati Desmosedici GP23 dalan tes di Valencia pada November lalu. Namun, saat itu, dia belum memacu motor dengan usaha maksimal. Dia baru menjajaki karakter motor yang dia nilai sangat berbeda dengan Honda RC213V yang selalu dia pacu dalam 11 musim, 2013-2023. Perbedaan yang signifikan itu menuntut dirinya untuk lebih memahami karakter GP23 dalam tes di Sepang, dan kemudian dalam tes kedua di Lusail, Qatar.
Baca juga: Kemuliaan Hati Marquez Saat Menolong Morbidelli
”Saya memiliki kesempatan mencoba motor selama sehari, dan itu cukup berbeda dalam hal memasuki tikungan. Untuk mencetak waktu putaran juga berbeda, tetapi saya tidak akan menjelaskan detail,” ujar Marquez terkait perbedaan motor Honda dan Ducati.
”Ini memiliki pendekatan yang berbeda. Jadi, saya menantikan kembali mengendarai motor lagi dalam tiga hari tes di Sepang bersama dengan seluruh tim yang juga merupakan perubahan besar bagi saya karena saya selalu bekerja bersama dengan orang yang sama selama lebih dari sepuluh tahun. Jadi, sekarang saya bergabung dengan tim baru orang-orang baru dan akan menyenangkan serta menarik untuk saling beradaptasi,” kata Marquez dalam acara Kick Off Gresini Racing di Jakarta.
Marquez dinilai akan mudah beradaptasi dengan motor Ducati karena Desmosedici telah terbukti mudah disetel sesuai dengan karakter berkendara yang berbeda-beda. Kondisi itu terlihat dari banyak pebalap Ducati yang sangat kompetitif dalam dua musim terakhir. Marquez pun dinilai berpotensi untuk langsung bersaing di papan atas, mengusik dominasi pebalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia.
Bagnaia diprediksi akan menjadi kandidat terkuat untuk meraih juara karena motor baru Ducati sesuai dengan harapannya. Dia sudah mencoba Desmosedici GP24 dalam tes sehari di Valencia lalu dan merasa lega karena motor terasa lebih bertenaga dibandingkan GP23, tetapi tidak kehilangan kemudahan pengendalian.
Ini memiliki pendekatan yang berbeda. Jadi, saya menantikan kembali mengendarai motor lagi dalam tiga hari tes di Sepang bersama dengan seluruh tim yang juga merupakan perubahan besar bagi saya.
”Grogi. Menantikan untuk mengendarai motor, tetapi khawatir apakah akan memiliki motor bagus atau tidak, tetapi bersemangat,” ujar Bagnaia kepada MotoGP.
Tes pramusim pertama ini sangat krusial bagi para pebalap untuk beradaptasi dengan motor baru dan mendapatkan setelan yang pas. Sementara, bagi para pebalap Honda dan Yamaha, tiga hari tes resmi itu akan menjadi kelanjutan tes yang sudah mereka jalani selama shakedown. Mereka tampil pada hari kedua dan ketiga tes shakedown karena kedua pabrikan Jepang itu mendapat hak konsesi.
”Jujur sangat bagus mendapat keuntungan ini dan memiliki dua hari lebih banyak. Kami mencoba banyak hal seperti yang anda bayangkan. Kami mencoba motor baru dan juga aspek-aspek baru, tetapi masih banyak yang harus dicoba. Sayangnya dalam dua petang selalu hujan karena itu sedikit menghentikan kemajuan dan rencana kami. Meskipun demikian, menurut saya, kami akan mendapat keuntungan dari konsesi ini dan membuat tiga hari tes yang akan kami jalani sedikit lebih siap dan sedikit pada arah yang ingin kami tuju,” ujar pebalap tim Repsol Honda, Joan Mir.
”Sekarang rencananya adalah menganalisis semuanya karena ada sangat banyak informasi yang perlu kami lihat. Namun, terlepas dari itu, kami masih memiliki tiga hari lagi dan itu membuat saya sedikit lebih rileks karena ada banyak hari. Kita lihat apakah kami bisa melakukan kemajuan. Jika kami bisa, kami akan sangat dekat (dengan tim papan atas),” kata juara MotoGP 2020 itu.
Baca juga: Awal Musim MotoGP Selalu Menegangkan bagi Dall’Igna
Rekan setim Mir, Luca Marini, juga merasakan potensi pada motor baru Honda. Namun, mantan pebalap VR46 itu masih perlu melanjutkan adaptasi dengan RC213V karena karakternya berbeda dengan Desmosedici GP yang biasa dia kendarai.
”Ya, khususnya hari ini merupakan hari yang sangat sibuk bagi kami. Menurut saya, sangat penting untuk memahami arah yang akan dituju dengan proyek baru ini. Terkait motor, kami memiliki potensi yang bagus, tetapi masih sangat banyak yang harus kami kerjakan,” ujar Marini.
”Perbedaan (motor Honda dan Ducati) cukup besar, tetapi, menurut saya, kami perlu fokus memecahkan masalah kami satu per satu. Sekarang kami masih memiliki marjin saat keluar dari tikungan, untuk berusaha memilki daya cengkeram dan traksi lebih baik, juga kestabilan yang lebih baik di bagian belakang, mungkin sedikit lebih lagi pada downforce dengan sayap-sayap,” jelas Marini.
Menurut Marini, pihaknya banyak mengerjakan sisi aerodinamika karena semua orang selalu membawa ide-ide baru dan komponen baru. ”Sekarang kami mulai bekerja pada sisi itu dengan dukungan lebih dari para insinyur,” kata adik Valentino Rossi itu.
Terkait dengan target dalam tiga hari tes resmi di Sepang, Marini menilai, fokus utama akan pada adaptasi dan mencari setelan dasar motor karena dia masih baru di Honda.
Baca juga: Pecco Pesaing Utama, tetapi Marquez Akan Kompetitif
”Saya tidak tahu karena saya belum berbicara dengan kepala kru saya. Namun, saya yakin kami perlu mendapatkan setelan yang lebih baik karena saya masih baru dengan motor dan perlu tahu lebih baik bagaimana membuat laju keausan ban-ban menjadi lebih baik. Untuk itu, kami memiliki tiga hari lagi, lebih banyak waktu, dan itu akan sangat membantu kami,” kata Marini.