Dua Suntikan Moral Arsenal
Berita positif dari Arteta dan Partey mengangkat kondisi moral skuad Arsenal jelang berkunjung ke markas Forest.
NOTTINGHAM, SENIN — Isu panas tentang Manajer Arsenal Mikel Arteta yang berniat kembali ke Barcelona telah mereda. Sementara itu, skuad Arsenal semakin mendekati komposisi terbaik seiring kembalinya gelandang Thomas Partey. Dua hal itu menjadi suntikan moral untuk mengakhiri tren buruk di kandang lawan.
Keputusan pelatih Barca Xavi Hernandez untuk hengkang di akhir musim menciptakan efek domino. Beberapa jurnalis di Spanyol mengabarkan, Arteta yang masih terikat kontrak dengan Arsenal hingga musim panas 2025 masuk dalam daftar pengganti Xavi. Arteta berpotensi pindah ke mantan klubnya itu pada musim depan.
Baca juga: Potensi Ledakan “Meriam” Arsenal
Namun, isu tersebut dipatahkan oleh Sky Sports pada Senin (29/1/2024). Dua hari menjelang kunjungan Arsenal ke markas Nottingham Forest, Stadion City Ground, pada Rabu dini hari WIB. Menurut mereka, Arteta tidak punya rencana bergabung dengan Barca ataupun meninggalkan Arsenal di akhir musim.
Berita tersebut sempat dikhawatirkan akan mengganggu fokus para pemain Arsenal, mengingat Arteta berkomitmen membangun proyek jangka panjang bersama ”Si Meriam”. Sang manajer pernah berkata, proyek itu terbagi lima fase dan baru mencapai fase ketiga di akhir musim lalu. Artinya, perjalanan masih panjang.
Sudah berkali-kali Arteta dihubungkan dengan Barca. Sebelumnya, dia juga sempat masuk ”radar” tim raksasa Spanyol itu sebelum era Xavi dimulai, di awal 2021. Namun, ketika itu, dia menepis dengan tegas rumor tersebut di depan awak media. ”Saya bagian dari Arsenal untuk hari ini maupun esok hari,” ujarnya.
Arteta, seperti janji di awal kedatangan, sedang mengembalikan Arsenal sebagai tim dengan tradisi juara. Menurut Squawka, Arteta mencatat kemenangan terbanyak dalam 200 laga pertama dibandingkan manajer Arsenal sebelumnya, termasuk Arsene Wenger. Sulit membayangkan dia pergi dengan progres Si Meriam saat ini.
Baca juga: Refleksi Diri Arsenal di Masa ”Hibernasi”
Skuad Arsenal pun bisa kembali fokus menghadapi tuan rumah Forest. Mereka butuh kemenangan demi mengembalikan kepercayaan diri saat bertandang. Arsenal tidak pernah menang dalam empat laga tandang terakhir di seluruh kompetisi. Padahal, musim lalu, mereka adalah tim dengan rekor terbaik di kandang lawan.
Presensi Partey
Suntikan moral juga datang dari dalam skuad. Setelah absen akibat cedera dari Oktober lalu, Partey mulai terlihat berlatih bersama pemain lain pada pekan ini. Seperti diketahui, gelandang asal Ghana tersebut merupakan roh lini tengah Arsenal sejak didatangkan pada 2020. Arsenal tampak sangat merindukannya.
”Ketika bugar dan tersedia, Thomas selalu menjadi bagian penting. Semua telah melihat bagaimana hasil dan pengaruh dia. Musim ini, kami punya perlindungan lebih (dengan pemain baru) karena tahu apa yang terjadi dua musim sebelumnya (saat dia cedera),” jelas Arteta ketika Partey cedera kedua kali musim ini.
Kehilangan Partey memang tidak terlihat kasatmata musim ini. Ada sosok Declan Rice yang bisa mengisi kekosongan itu, tidak seperti musim-musim lalu. Namun, jika dilihat lebih dalam, Arsenal gagal mencapai potensi terbaik tanpa sosok Partey, terutama dalam persoalan mencetak gol dari permainan terbuka.
Baca juga: Dipersembahkan Liverpool, Puncak Ironi Arsenal
Rice terbilang andal dalam menciptakan umpan progresif yang bisa jadi jembatan dari bertahan ke menyerang. Hanya saja, dia kurang berani mengambil risiko untuk memainkan umpan terobosan ke lini depan. Berbanding terbalik dengan Partey yang punya insting mengirimkan umpan panjang untuk menciptakan situasi transisi.
Kelebihan Partey itu terakhir ditunjukkan saat laga versus Manchester City, awal Oktober. Masuk di babak kedua dari cadangan, dia langsung menginspirasi gol tunggal Arsenal lewat umpan panjang ke kotak penalti. Kontribusi tersebut menghasilkan kemenangan pertama Arsenal atas City di liga sejak 2015.
Sementara itu, kembalinya Partey akan menambah fleksibilitas taktik untuk Arteta. Awal musim ini, Arsenal sempat bermain dengan dua jangkar sekaligus bersama duet Partey dan Rice. Partey juga diberikan peran hibrida, sebagai bek sayap kanan di awal dan naik ke gelandang dalam penguasaan bola.
Menurut Evening Standard, Partey berpotensi tampil di City Ground. Namun, Arsenal sangat berhati-hati dan akan memainkannya secara bertahap. Adapun sang pemain sudah absen 20 laga di musim ini akibat dua cedera berbeda. Sebelum pindah ke Arsenal, dia hanya melewatkan 7 laga dalam 6 musim di Atletico Madrid.
Arsenal berupaya meneruskan hasil positif seusai jeda musim dingin. Mereka menang telak atas Crystal Palace, 5-0, di laga terakhir. ”Itulah cara kami ingin memulai kembali liga. Semua kembali segar setelah sedikit jeda. Anda bisa lihat betapa lapar kami di lapangan. ami ingin mencetak sebanyak mungkin gol saat ini,” kata penyerang Leandro Trossard.
(AP/Reuters)