Meski sulit, Indonesia teguh mengejar satu poin dari Jepang. Koleksi empat poin akan jadi capaian baru ”Garuda”.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR DARI LUSAIL, QATAR
·4 menit baca
LUSAIL, KOMPAS — Fokus tim nasional Indonesia adalah menutup persaingan di Grup D Piala Asia 2023 tanpa menelan kekalahan dari Jepang. Hasil imbang akan memastikan Indonesia bersama Jepang lolos ke fase gugur. ”Garuda” akan menjadi peringkat ketiga terbaik, sedangkan Jepang menyegel posisi kedua untuk menemani Irak.
Jelang pertandingan melawan Jepang, Justin Hubner, bek tengah Indonesia, mengungkapkan, fokus skuad Indonesia adalah untuk tampil habis-habisan menghadapi Jepang. Dalam dua hari terakhir, tambah Justin, persiapan melawan Jepang telah dilakukan dengan mengamati video pertandingan Jepang di Piala Asia 2023, lalu melatih taktik di lapangan.
”Jepang adalah tim kuat yang terdiri atas banyak pemain kelas dunia yang main di Liga Inggris, jadi laga akan sulit, tetapi kami juga memiliki pemain-pemain hebat. Kami akan melakukan apa pun untuk Indonesia dan semoga memetik hasil baik,” kata Justin sebelum memulai sesi latihan di Lapangan Al Egla, kota Lusail, Senin (22/1/2024) siang waktu setempat.
Berbeda dengan persiapan dua laga sebelumnya karena latihan dilangsungkan ketika matahari terbenam, Indonesia berlatih pada siang hari atau pukul 14.00 untuk mempersiapkan diri kontra Jepang.
Lebih lanjut, Justin menyebut predikat dirinya masuk ke dalam salah satu dari 11 pemain terbaik laga kedua Piala Asia 2023 memberikan motivasi besar untuk tampil kokoh di zona petahanan Garuda. Namun, Justin mengingatkan, performa kolektif adalah hal yang paling utama untuk mengimbangi Jepang, pemilik empat gelar juara Piala Asia.
”Saya mendapat capaian yang sangat baik dan merasakan senang. Tetapi, performa saya itu tidak lepas pula dari performa baik rekan setim. Kami bahu-membahu untuk memberikan yang terbaik bagi tim,” tutur Justin yang berusia 20 tahun.
Justin mengingatkan, performa kolektif adalah hal yang paling utama untuk mengimbangi Jepang, pemilik empat gelar juara Piala Asia.
Pada sesi latihan itu, sebanyak 26 pemain mengikuti latihan, termasuk Jordi Amat yang mengenakan topeng transparan untuk melindungi wajahnya yang cedera pada laga melawan Vietnam. Mereka memulai sesi latihan itu dengan mendengar instruksi dari pelatih Shin Tae-yong sekitar lima menit. Setelah itu tim melakukan pemanasan yang dibagi dalam dua kelompok.
Itu terdiri dari 23 pemain outfield serta tiga kiper menjalani latihan terpisah bersama pelatih kiper Kim bong-soo dan Yoo Jae-hoon. Sebanyak 23 pemain menjalani latihan fisik dipandu oleh dua pelatih kebugaran, Shing Sang-gyu dan Sofie Imam Faizal.
Setelah melakukan lari setengah putaran lapangan, mereka dibagi ke dalam lima kelompok kecil yang terbagi tiga kelompok berisi lima orang dan dua kelompok lainnya terdiri atas empat pemain. Mereka menjalani latihan keseimbangan, agility, dan lari cepat dalam jarak pendek.
Dalam 1,5 jam sesi latihan terakhir, Shin memberikan menu latihan taktik. Berdasarkan kualitas Jepang, yang diakui Shin berada di atas Indonesia, Garuda mempersiapkan permainan yang lebih bertahan dengan mengandalkan transisi serangan balik cepat dan operan-operan pendek satu sentuhan guna membuka ruang.
Selain bersiap menghadapi Jepang, Justin menyebut skuad Indonesia juga memantau hasil laga pamungkas di tiga grup yang berlaga Senin dan Selasa (22-23/1/2024). Hasil Qatar kontra China dan Tajikistan versus Lebanon di Grup A, Senin ini, lalu pertandingan Grup B, India melawan Suriah, dan gim Grup C, Palestina menghadapi Hong Kong, bakal menentukan nasib Indonesia untuk menembus fase gugur sebelum bertemu Jepang.
”Kami memang fokus dengan diri sendiri untuk laga terakhir, tetapi kami juga tentu berharap bisa mendapat kesempatan lolos dari babak penyisihan sebelum bertanding. Kita lihat saja nanti,” tutur Justin yang memegang kapten tim U-21 Wolverhampton Wanderers.
Pemantauan itu dilakukan skuad Garuda di sela-sela masa rehat. Mereka menyaksikan laga-laga itu pada waktu makan malam di hotel tim yang berada di kawasan West Bay, Doha.
Sementara itu, Jepang sangat berambisi untuk menutup babak penyisihan dengan koleksi tiga poin. Skuad Samurai Biru tidak ingin hanya mengemas empat poin untuk melaju ke fase gugur.
Apabila menutup Grup D dengan koleksi hanya empat poin, Jepang memang mampu mempertahankan tradisi untuk lolos ke fase gugur sejak Piala Asia 1992. Namun, itu akan menjadi perolehan poin terendah Jepang sejak Piala Asia memperkenalkan aturan raihan tiga poin untuk hasil kemenangan mulai edisi Uni Emirat Arab 1996.
Untuk menghadapi Indonesia, Jepang tetap berlatih di Lapangan Al Ersal, Doha, Senin, sejak pukul 10.30 waktu setempat. Jepang adalah satu-satunya tim yang paling konsisten latihan di pagi hari selama Qatar 2023.
Daizen Maeda, penyerang tengah Jepang, menuturkan, kekalahan dari Irak menyadarkan skuad Samurai Biru bahwa mereka tidak boleh lengah di turnamen Piala Asia 2023. Dengan misi menjadi juara, kata Maeda, Jepang wajib membenahi kesalahan, terutama dalam permainan bertahan. Pada dua laga Grup D, Jepang selalu kemasukan dua gol per laga.
”Tujuan kami hanya satu, yaitu memenangkan pertandingan terakhir. Kami ingin melaju ke fase gugur dengan raihan kemenangan,” kata Maeda yang bermain di Liga Skotlandia bersama Glasgow Celtic.