Harapan pendukung timnas untuk perjuangan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan yang mencetak sejarah di Piala Asia 2023.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
Indonesia membuka peluang mencetak sejarah untuk pertama kali lolos ke fase gugur Piala Asia setelah memetik kemenangan penting, 1-0, atas Vietnam, Jumat (19/1/2024). Kemenangan itu ditentukan oleh gol penalti Asnawi Mangkualam pada menit ke-42 setelah striker Rafael Struick dilanggar bek Vietnam di kotak penalti.
Hasil itu tak lepas dari dukungan penonton Indonesia yang tak hentinya memberikan semangat. Pendukung tim nasional Indonesia, baik yang hadir langsung di stadion maupun di Tanah Air, memberikan semangat dan dukungan agar Asnawai dan kawan-kawan mampu mencetak sejarah untuk pertama kali lolos ke fase gugur Piala Asia.
Hal itu seperti disampaikan Rizky Amalia, seorang content creator. ”Doa terbaik dan dukungan selalu ada untuk timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Laga selanjutnya akan melawan Vietnam, belajar di pertandingan vs Irak, semoga Indonesia bisa meminimalisir kesalahan terutama di lini belakang dan tidak mudah terpancing emosi mengingat Vietnam terkenal dengan permainan keras yang terkadang suka memancing psikologis lawan. Ayo Indonesia curi tiga poin dari Vietnam!” kata Rizky.
Tiyo Ardianto, seorang mahasiswa, juga yakin kualitas timnas Indonesia bisa mengatasi Vietnam. ”Keyakinan adalah setengah dari kemenangan. Saya yakin pada kualitas timnas Indonesia dan saya harap timnas juga yakin pada dirinya, pada proses, pada solidaritas, pada harapan, optimisme, dan doa-doa baik masyarakat Indonesia,” ujarnya.
”Vietnam adalah lawan yang akrab: bukan pertama kali melawannya dan Indonesia sering mampu memberikan permainan yang tidak bisa diremehkan. Dengan komposisi andalan, strategi ciamik-futuristik ala Shin Tae-Yong, latihan disiplin, dan kerinduan pada kejayaan, pertandingan besok kemungkinan besar akan membuahkan kemenangan bagi Indonesia!” tambah Tiyo.
Sementara Shania Putri mengatakan, meski sejarah pertemuan Indonesia-Vietnam lebih memihak Vietnam, ia tetap yakin kali ini Indonesia bisa meraih hasil positif. ”Dari 10 kali pertemuan sebelumnya, Indonesia hanya menang sebanyak satu kali, sedangkan Vietnam menang empat kali, dan lima kali pertemuan kedua tim berakhir imbang,” jelasnya.
”Meski begitu, harapan saya hasil itu memberikan motivasi besar bagi timnas Indonesia untuk meraih kemenangan melawan Vietnam kali ini di pentas Piala Asia. Ayo Garuda bisa!” kata perempuan yang berkecimpung di dunia marketing communication ini.
Semangat optimisme juga diberikan sewaktu Indonesia melawan Irak pada laga perdana. Meski menyadari di atas kertas tim Garuda tertinggal, mereka tetap memberikan dukungan penuh.
Seperti disampaikan oleh Milenia Kartika, yang bekerja di bagian public relation. ”Tentunya, optimistis karena timnas Indonesia sudah lebih baik semenjak ditangani oleh STY (Shin Tae-yong) dan dikombinasikannya pemain naturalisasi dan lokal yang memperkuat tim. Walaupun Irak lebih diunggulkan, permainan di lapangan kita tidak pernah tahu apa yang dapat terjadi. Semoga hasilnya positif atau imbang demi bisa mewujudkan pencapaian empat poin di Grup D Piala Asia 2023,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh seorang guru, Setiyo Nugroho. ”Harapan saya buat timnas Indonesia. Mudah-mudahan bisa lolos grup dan laga perdana lawan Irak bisa menang. Pagi pagi makan semangka/ Bijinya dimakan oleh burung dara/ Tetap semangat timnas Indonesia/ Kami selalu dukung hingga juara. Kita dukung terus timnas Garuda di Piala Asia!” kata Nugroho yang menyampaikan dukungannya dengan pantun.
Ali Akbar Velayati, karyawan swasta, mengatakan, Indonesia secara kualitas ataupun peringkat tertinggal, tetapi semua bisa terjadi di sepak bola. ”Di atas kertas, Irak memang di atas Indonesia secara kualitas maupun peringkat. Semoga pertandingan melawan Irak nanti, Indonesia bisa mengeluarkan permainan terbaiknya dan mampu memberikan kejutan. Terlepas hasil akhir nanti, semoga Indonesia bisa memberi perlawanan yang baik dan memberikan hasil yang terbaik,” katanya.
”Pemain yang paling ditunggu penampilannya, Marselino, walau dalam pertandingan uji coba kemaren belum terlihat keluar permainan terbaiknya. Semoga nanti lawan Irak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dia bisa menyuplai bola dari tengah untuk pemain depan,” ujar Ali Akbar.
Kemenangan Indonesia atas Vietnam membuka peluang Indonesia lolos penyisihan grup. Pada laga terakhir, tim Garuda akan menghadapi lawan berat, raksasa sepak bola Asia, Jepang, Rabu (24/1/2024). Di atas kertas, Indonesia sulit menandingi Wataru Endo dan kawan-kawan meskipun tak ada hal yang mustahil di sepak bola.