Rehan/Lisa harus kerja ekstra keras untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Namun, mereka tak ingin terbebani hal itu.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
KUALA LUMPUR, SELASA — Dengan status sebagai ganda campuran nomor tiga Indonesia dalam mengawali musim kompetisi 2024, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tak ingin terbeban untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Mereka akan fokus mendapat sebanyak mungkin poin ranking dari setiap turnamen.
Upaya pertama mereka untuk memenuhi target tersebut adalah dengan tampil dalam turnamen Malaysia Terbuka BWF World Tour Super 1000 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 9-14 Januari. Pada babak pertama yang berlangsung Selasa (9/1/2024), Rehan/Lisa harus langsung menjalani laga tiga gim ketika berhadapan dengan pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau, dan menang dengan skor 21-15, 12-21, 21-17.
Meski sama-sama tak berstatus unggulan, Lamsfuss/Lohau bukan pasangan yang mudah dikalahkan Rehan/Lisa sejak pertama kali mereka bertemu pada semifinal Swiss Terbuka 2022. Dalam tiga pertandingan sebelum bertemu pada babak pertama Malaysia Terbuka, Rehan/Lisa kalah dua kali.
Rehan/Lisa mengawali pertandingan pertama pada 2024 dengan baik. Namun, ketika bertukar tempat bidang permainan, mereka kesulitan keluar dari tekanan lawan. Gim ketiga, yang merupakan gim penentuan, berlangsung ketat dengan selisih hanya satu poin sejak Rehan/Lisa tertinggal 3-4 hingga unggul 11-10.
Momen ketika bisa menjauh dari lawan, yaitu saat unggul hingga selisih lima poin, justru, menjadi pelajaran bagi pasangan Indonesia semifinalis All England 2023 tersebut. Mereka kehilangan poin dengan mudah hanya dengan satu-dua pukulan secara beruntun menjelang akhir gim ketiga, meski akhirnya tetap menang.
Dengan kemenangan tersebut, Rehan/Lisa akan menantang ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, pada babak kedua, Kamis. Semifinal All England, yang berlangsung tiga gim, menjadi performa terbaik Rehan/Lisa dari tiga pertemuan dengan Zheng/Huang.
Berdasarkan pengalaman itulah, Rehan mengatakan, dirinya dan Lisa harus meningkatkan kecepatan dan pertahanan saat berhadapan dengan Zheng/Huang, peraih enam gelar juara pada 2023, tiga di antaranya didapat secara beruntun menjelang akhir tahun.
Jika menemukan cara yang tepat untuk menghentikan Zheng/Huang, yang selalu konsisten pada permainan cepat sepanjang pertandingan, Rehan/Lisa akan mendapat hasil lebih baik dibandingkan saat tersingkir pada babak kedua Malaysia Terbuka 2023. Mereka pun berhak atas tambahan poin ranking yang lebih besar dibandingkan setahun lalu.
Menambah poin ranking sebanyak mungkin menjadi target Rehan/Lisa pada 2024 yang merupakan tahun penyelenggaraan Olimpiade. Mereka membutuhkan itu untuk menaikkan posisi dalam daftar peringkat guna membuka peluang lolos ke Paris 2024.
Saat ini, Rehan/Lisa berada pada posisi ke-19 dalam daftar peringkat dunia dan ke-25 pada daftar peringkat kualifikasi Paris 2024. Mereka berada di bawah dua ganda campuran Indonesia lainnya, yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Ketiga pasangan tersebut harus memanfaatkan waktu empat bulan, sisa masa kualifikasi Paris 2024, untuk mendapat poin sebanyak mungkin. Posisi yang aman agar salah satu di antara mereka bisa tampil di Olimpiade adalah menempati peringkat 13 besar pada 30 April. Sementara, jika Indonesia ingin diwakili dua pasangan, keduanya harus menempati peringkat delapan besar.
Ikut Olimpiade atau tidak, itu urusan nanti. Bagi kami, yang penting adalah bermain maksimal dulu dalam setiap pertandingan untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.
”Ikut Olimpiade atau tidak, itu urusan nanti. Bagi kami, yang penting adalah bermain maksimal dulu dalam setiap pertandingan untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya,” komentar Rehan.
Rinov/Pitha dan Dejan/Gloria, juga, akan tampil di Malaysia Terbuka dan memainkan babak pertama pada Rabu. Rinov/Pitha akan melawan Mathias Thyrri/Amelie Magelund (Denmark), sementara Dejan/Gloria berhadapan dengan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).
Pemain Indonesia lain yang tampil pada Selasa adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra, serta Putri Kusuma Wardani pada tunggal putri. Dua ganda putra, juga, memulai persaingan 2024 pada Selasa, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Hari pertama Malaysia Terbuka diwarnai kejutan pada persaingan sesi siang. Ganda campuran peringkat keempat dunia, yang juga menjadi unggulan keempat, yaitu Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China), tersingkir pada babak pertama. Mereka kalah dari pasangan Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, dengan skor 20-22, 19-21.