Spanyol akan menantang Kanada pada laga pertama Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta, Jumat petang.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Spanyol akan ditantang Kanada pada laga perdana penyisihan Grup B Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023) petang. Dominasi permainan melalui penguasaan bola bakal ditonjolkan tim berjuluk ”La Rojita” tersebut. Meski demikian, soliditas dan kekompakan Kanada boleh jadi ganjalan Spanyol untuk memetik kemenangan perdana.
Aroma permainan dominan itu terasa dari komposisi skuad yang dibawa Pelatih Spanyol Jose Lana. Komposisi pemain sebagian besar diisi oleh para pemain Barcelona. Total jumlahnya delapan orang, termasuk kapten tim mereka, yakni Pau Prim, yang juga disebut-sebut sebagai penerus dari gelandang legendaris Barcelona, Sergio Busquets.
Dalam sesi latihan, Kamis (9/11/2023) malam, materi latihan yang diberikan sehubungan dengan penguasaan bola. Para pemain diminta melakukan umpan-umpan pendek. Mereka juga dilatih untuk mempertahankan bola sewaktu menerima pressing keras dari lawan.
”Kami merencanakan untuk dominan memegang bola. Apabila kami dominan dan menguasai pertandingan, itu akan membuat kami lebih kuat pula dalam pertandingan nanti,” kata Lana seusai sesi latihan, Kamis malam.
Meski diisi skuad berkualitas, Lana enggan berbesar kepala. Menurut dia, semua tim mempunyai kans untuk melaju jauh dalam kejuaraan tersebut.
Bagi Lana, panasnya suhu udara sempat menjadi tantangan bagi anak-anak asuhnya. Hanya saja, para pemain mulai mampu menyesuaikan setelah berlatih setidaknya dalam dua hari terakhir. Pihaknya mengharapkan agar kondisi prima para pemainnya bisa terjaga sehingga mereka bisa tampil maksimal dalam laga nanti.
Meski diisi skuad berkualitas, Lana enggan berbesar kepala. Menurut dia, semua tim mempunyai kans untuk melaju jauh dalam kejuaraan tersebut.
Pihaknya fokus agar anak asuhnya bisa bermain baik dari laga ke laga. Sebab, ia merasa ajang itu cukup apik untuk mengembangkan bakat-bakat muda yang menjanjikan tersebut.
”Kami akan berusaha melakukan yang terbaik dalam kejuaraan ini. Lebih penting mempersiapkan para pemain untuk menjadi yang terbaik di masa depan,” kata Lana.
Untuk itu, Lana pun tak mau menganggap remeh Kanada. Ia menganggap tim tersebut memiliki keunggulan dari segi kecepatan. Serangan balik cepat dari tim lawan mesti diwaspadai. Itu bisa menjadi batu sandungan mereka dalam meraih kemenangan pada laga nanti.
”Para pemain mereka cukup gigih. Maka, bisa dibilang mereka tim kuat juga. Secara ofensif mereka cukup baik. Jadi, kami perlu untuk berhati-hati,” kata Lana.
Sementara itu, Pau Prim, gelandang Spanyol, sudah tidak sabar menghadapi pertandingan pertama tersebut. Ia merasa semua tim dalam kondisi yang sangat siap. Ia telah meminta semua pemain untuk terus menjaga fokus agar kemenangan pada laga perdana. Hasil positif itu akan membantu mereka tampil lebih nyaman pada laga-laga selanjutnya.
Pelatih Kanada Andrew Olivieri mengatakan, mereka bakal bermain tanpa beban menghadapi Spanyol. Ia sadar lawan yang dihadapinya termasuk tim tangguh dan menjadi kandidat juara pada ajang tersebut. Ia pun meminta anak asuhnya untuk bermain tenang dan kompak.
”Yang harus kita lakukan adalah sebisa mungkin mencari peluang. Maka, kami perlu benar-benar fokus agar bisa bersaing. Fokus adalah hal penting pada laga nanti,” kata Olivieri.
Alessandro Biello, gelandang Kanada, menyebut telah mempelajari gaya bermain lawan yang akan dihadapinya tersebut. Menurut dia, gaya bermain dominan ala Spanyol bakal cukup merepotkan dari laga nanti. Namun, ia merasa peluang keluar dari tekanan itu masih ada jika seluruh skuad bisa bermain solid.
”Kami harus bisa membuat mereka menjauh dari garis pertahanan kami. Untuk itu, kami akan bermain rapat dan kompak sebagai tim,” kata Biello.