Momentum Panjat Tebing Merebut Tiket Olimpiade di Rumah Sendiri
Dalam IFSC Climbing Asian Qualifier 2023 di Jakarta, Indonesia menargetkan minimal bisa meraih satu tiket ke Olimpiade Paris 2024 dari nomor ”speed” putra. Dukungan publik sendiri diharapkan bisa menambah semangat atlet.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah hanya Desak Made Rita Kusuma Dewi yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 pada kualifikasi Agustus lalu, kini atlet panjat tebing Indonesia lainnya berkesempatan meraih tiket di rumah sendiri. Total 12 atlet Indonesia dari nomor kombinasi (lead dan boulder) serta speed akan berlaga di Jakarta pada Kualifikasi Panjat Tebing Zona Asia atau IFSC Climbing Asian Qualifier 2023 pada 9-12 November.
Empat tiket Olimpiade Paris 2024 akan diperebutkan oleh 95 atlet dari 15 negara Asia dalam IFSC Asia Qualifier 2023. Tiket itu akan menjadi milik tiap-tiap juara pada nomor kombinasi dan speed kategori putra dan putri yang berlaga di Lot 11 Gelora Bung Karno (GBK), depan lapangan hoki, Senayan, Jakarta.
Di tim Indonesia ada tiga atlet speed putra, yakni Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, dan Rahmad Adi Mulyono. Selain itu, ada tiga atlet speed putri, yaitu Rajiah Sallsabillah, Nurul Iqamah, dan Mutia Amanda Narda (nonpelatnas). Enam sisanya ialah atlet kombinasi putra, yaitu Ramadhan Raviandi, Tri Ramadani Putra, dan Ramadhan Ravianto. Adapun atlet kombinasi putri terdiri dari Lintang Cahyani Sukma, Astuti Nafatika, dan Aisyah Ramadhani Suat Nurul.
”Ini krusial bagi Indonesia karena merupakan ajang yang bisa memenuhi kualifikasi menuju Olimpiade. Kita tahu panjat tebing adalah cabang olahraga yang kita unggulkan dan kita harapkan bisa meloloskan banyak atlet ke Olimpiade dan bahkan bisa meraih emas,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam konferensi pers di Senayan, Selasa (7/11/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan, pihaknya sengaja mengajukan diri sebagai tuan rumah IFSC Asia Qualifier 2023. Alasannya, ajang itu merupakan kualifikasi untuk Olimpiade. Dengan menghadirkan kompetisi itu ke Indonesia, Yenny berharap para atlet mendapatkan tambahan semangat dari penonton.
Ini ketiga kalinya Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi panjat tebing level internasional. Sebelumnya, Indonesia menyelenggarakan seri ketiga Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Kompleks Olahraga GBK, Senayan, Mei lalu. Musim sebelumnya, Indonesia menggelar seri ke-12 Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Jakarta, September 2022.
Yenny melanjutkan, FPTI menargetkan minimal satu tiket bisa diraih Indonesia, terutama kategori speed putra. Indonesia telah meraih satu tiket melalui kategori speed putri lewat Desak Made Rita Kusuma Dewi. Ia merebut tiket itu seusai meraih emas kategori speed Kejuaraan Dunia 2023 di Bern, Swiss, Agustus lalu.
Memperebutkan tiket ke Olimpiade merupakan fokus kami. Maka, kami sengaja mengajukan diri sebagai tuan rumah. Kalau digelar di Indonesia, kami berharap atlet mendapatkan tambahan semangat.
”Memperebutkan tiket ke Olimpiade merupakan fokus kami. Maka, kami sengaja mengajukan diri sebagai tuan rumah. Kalau digelar di Indonesia, kami berharap atlet mendapatkan tambahan semangat. Energi dari masyarakat tersalurkan ke atlet. Kalau di Indonesia, kan, atlet selalu meraih emas,” ujar Yenny.
Pada seri ketiga Piala Dunia, September lalu, Indonesia memang berhasil meraih emas melalui atlet speed putra, yaitu Nursamsa Raharjati. Prestasi ini menumbuhkan harapan munculnya calon bintang baru. Namun, prestasi Raharjati ini juga mengejutkan banyak pihak karena dia bukan atlet yang diunggulkan meraih medali. Atlet unggulan, Kiromal Katibin, justru ”hanya” meraih medali perunggu, sedangkan Veddriq tersisih di perempat final.
Veddriq mengatakan, sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan antara menjalani kompetisi di hadapan publik sendiri dan di luar negeri. Atlet yang memegang rekor dunia dengan waktu 4,90 detik ini tak memungkiri ada tambahan semangat dari penonton yang hadir. Namun, ia juga berbekal semangat dan motivasi tinggi.
”Saya sendiri punya motivasi untuk menang dan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Kalau ada dukungan dari masyarakat, saya bersyukur. Kalaupun tidak, saya tetap akan fokus pada tujuan dan impian saya itu,” ujar Veddriq saat ditemui di pemusatan latihan panjat tebing di halaman parkir Hotel Santika Premiere, Kota Harapan Indah, Bekasi, Minggu (5/11/2023).
Manajer Olahraga IFSC Asian Qualifiers 2023 Hendricus Mutter menuturkan, arena panjat tebing di Lot 11 GBK yang akan menjadi arena kualifikasi mendatang itu baru selesai dibangun. Ia mengatakan, arena tersebut sudah memenuhi standar internasional. Kesiapan pelaksanaan pun sudah mencapai 100 persen.
”Hanya faktor cuaca yang mungkin sulit diantisipasi dan mengganggu acara kali ini. Kalau hujan tidak terlalu deras, bisa tetap lanjut. Kalau deras, akan berhenti dulu. Terutama untuk nomor kombinasi, ada kemungkinan juga diambil hasil babak kualifikasi kalau memang hujan deras tidak kunjung reda, tetapi ini akan didiskusikan lagi saat acara,” tutur Hendricus.
Sebelumnya, beberapa zona lain, seperti Pan Amerika dan Eropa, telah melaksanakan pertandingan kualifikasi. Terdapat total kuota 68 atlet untuk Olimpiade Paris 2024. Sebanyak 40 tempat diperebutkan atlet kombinasi, sedangkan 28 sisanya diperebutkan untuk atlet speed.