Pebalap MotoGP Marco Bezzecchi Balapan Melawan Waktu di Mandalika
Marco Bezzecchi berusaha ikut balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika meskipun baru menjalani operasi tulang selangka kanan tiga hari lalu. Rekan setimnya di VR46, Luca Marini, yang masih cedera, juga terbang ke Indonesia.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Mental untuk terus berkompetisi serta kekuatan fisik para pebalap MotoGP terlihat jelas dari keputusan Marco Bezzecchi untuk kembali balapan meskipun baru menjalani operasi pemulihan retak tulang selangka kanan, Minggu lalu. Jika pebalap tim Mooney VR46 Racing itu mendapat lampu hijau dari tim medis MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, dia akan memacu Ducati Desmosedici GP hanya lima hari setelah operasi.
Rekan setimnya, Luca Marini, yang masih dalam proses pemulihan operasi tulang selangka kiri, juga berangkat ke Mandalika. Balapan MotoGP seri Indonesia akan berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, 13-15 Oktober 2023.
"Ini akan menjadi balapan melawan waktu yang sesungguhnya dengan berusaha kembali ke trek pada Jumat pagi di Mandalika," ujar Bezzecchi, Rabu (11/10/2023).
Bezzecchi cedera retak tulang selangka kanan dalam latihan pada Sabtu petang di Motor Ranch, Tavullia, Italia. Dia kemudian menjalani operasi di Unit Ortopedi dan Traumatologi Unimore di Modena, pada Minggu pagi. Cedera ini mengusik perjuangan Bezzecchi dalam persaingan juara, MotoGP, di mana dia kini di posisi ketiga klasemen. Bezzecchi kini mengumpulkan 265 poin, terpaut 54 poin dari Francesco Bagnaia di puncak klasemen, dan 41 poin dari Jorge Martin di posisi kedua.
"Cedera ini tidak perlu terjadi, khususnya dalam momen krusial pada musim ini. Segera setelah operasi, kami melihat kemungkinan untuk berusaha mengikuti balapan. Kami menunggu 48 jam dan setelah konsultasi medis terakhir serta program fisioterapi yang sangat intens hingga menit terakhir sebelum keberangkatan, bersama dengan tim, kami memutuskan untuk berusaha menuju Indonesia untuk bisa bugar untuk balapan," jelas Bezzecchi.
"Ini tidak akan mudah, ini akan menjadi akhir pekan yang sangat sulit dan menantang, tetapi saya ingin berada di lintasan balap. Terima kasih banyak kepada tim, tim medis, Akademi (VR46) dan seluruh penggemar yang telah mendukung saya dalam beberapa hari ini, saya menerima banyak pesan kasih sayang dan dukungan. Itu jelas memberi saya ekstra semangat," tegas pebalap Italia berusia 24 tahun itu.
Rekan setim Bezzecchi, Marini, juga berangkat ke Indonesia untuk menjalani balapan. Dia juga belum bugar 100 persen setelah operasi pemulihan retak tulang selangka kiri, akibat kecelakaan di tikungan pertama dalam balapan sprint di India. Marini sudah menjalani proses pemulihan yang lebih lama, sehingga kondisinya lebih baik.
"Saya senang kembali ke sini ke Mandalika, di depan seluruh penggemar Indonesia yang benar-benar istimewa. Pemulihan cedera berlangsung dengan baik, setelah operasi saya langsung memulai seluruh perawatan serta fisioterapi, dan saya merasa siap untuk kembali di atas Ducati," ujar Marini.
Cedera ini tidak perlu terjadi, khususnya dalam momen krusial pada musim ini.
"Kami menantikan pemeriksaan medis besok, (Kamis), tetapi targetnya adalah menjalani balapan dalam tiga balapan beruntun (Indonesia, Australia, Thailand), dan menemukan sensasi bagus dalam berkendala yang sama seperti di India. Ini akhir pekan yang tidak mudah, tetapi saya termotivasi untuk melakukan dengan baik, juga karena semua orang yang telah membuat saya merasakan dukungan mereka dalam beberapa pekan ini. Tim, keluarga saya, tim medis, Akademi dan seluruh penggemar," ujar adik Valentino Rossi itu.
Ini merupakan akhir pekan yang rumit bagi VR46 karena mereka sempat terancam tidak menjalani balapan di Indonesia, karena kedua pebalapnya cedera. Seluruh personel tim pun berusaha keras supaya Bezzecchi dan Marini bisa menjalani balapan dengan maksimal dalam kondisi fisik yang belum bugar.
"Kami tidak memiliki akhir pekan yang mudah di depan kami, dengan kedua pebalap menjalani pemeriksaan medis untuk dua cedera yang mirip yang terjadi pada momen yang sangat krusial pada musim ini. Sebagai tim, kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung mereka dan membantu mereka dalam masa yang sulit ini," ungkap Direktur Tim Mooney VR46 Alessio Salucci.
"Sangat disayangkan, karena baik Luca dan Marco dalam momen yang sangat bagus serta percaya diri dalam berkendara. Mereka berdua akan berusaha berada di lintasan balap. Luca sudah menjalani proses pemulihan lebih lama, sedangkan Marco situasnya lebih rumit. Terima kasih kepada seluruh penggemar kami, mereka sungguh luar biasa dalam beberapa pekan ini, mereka mengelilingi kami dengan ucapan-ucapan positif serta membangkitkan semangat dalam media sosial," lanjut Uccio sapaan Salucci.
"Sebagai tim, kami tidak menyerah, kami akan melakukan yang terbaik untuk mengakhiri musim ini dengan meraih hasil sebaik mungkin dan membalas para penggemar kami atas dukungan mereka yang tak ada bandingannya," pungkas Uccio yang merupakan tangan kanan Valentino Rossi.