Ducati menyatakan tak memerlukan Marc Marquez karena sudah punya beberapa pebalap muda yang sangat kompetitif. Namun, jika Marquez bergabung dengan Gresini Racing-Ducati, itu akan menambah seru persaingan di MotoGP 2024.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti menilai timnya sebenarnya tidak memerlukan pebalap lain dalam persaingan juara MotoGP karena sudah memiliki banyak pebalap muda yang sangat kompetitif. Namun, jika Gresini Racing-Ducati benar merekrut Marc Marquez, hal itu akan tetap positif karena akan memperketat persaingan. Ciabatti juga penasaran dengan apa yang bisa dilakukan peraih enam gelar juara MotoGP itu di atas Desmosedici GP.
Marquez dipastikan oleh Honda Racing Corporation akan meninggalkan tim Repsol Honda pada akhir musim 2023. Namun, posisi Marquez musim depan belum diumumkan secara resmi. Marquez diyakini akan membalap bersama tim independen Gresini Racing yang menggunakan motor Ducati. Gresini diyakini mengumumkan status Marquez di Sirkuit Mandalika, akhir pekan ini.
”Menurut saya, itu masih rumor dan akan dikonfirmasi segera. Tetapi jelas, pekan lalu Marc Marquez dan Honda mengumumkan, mereka mengakhiri kontrak mereka saat ini. Jelas itu cukup mengejutkan. Ini merupakan pendapat pribadi saya, ketika pebalap dan tim, dan pabrikan, menandatangani kontrak, dan selalu bersama dalam masa-masa bagus dan sulit. Apa pun itu, saya tidak bisa mengomentari lebih keputusan itu,” ujar Ciabatti pada acara Shell Advance-Ducati Corse di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Status Marquez yang lepas dari Honda itu ditegaskan oleh Ciabatti tidak memengaruhi posisi pebalap di tim pabrikan Ducati. Mereka telah memilih Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di tim Ducati Lenovo, serta Jorge Martin dan Franco Morbidelli di tim Prima Pramac Racing. Kontrak keempat pebalap itu langsung dengan Ducati Corse. Adapun kontrak tim independen pengguna motor Ducati, VR46 dan Gresini, merupakan hak tim masing-masing.
”Ducati telah membuat pilihan pada Pecco dan Enea di tim pabrikan, juga Jorge dan Franco Morbidelli di tim pabrikan kedua, yaitu Pramac, yang menggunakan motor pabrikan penuh. Tim independen adalah mandiri, sesuai definisinya. VR46 dan Gresini bisa memutuskan pebalap mereka. VR46 telah memutuskan mempertahankan Marco dan Luca. Itu sangat baik. Adapun Gresini akan segera kita ketahui keputusannya,” tutur Ciabatti.
Strategi Ducati sangat jelas. Kami memiliki pebalap yang telah dikontrak. Ada empat pebalap dan Marquez bukan salah satu dari pebalap itu.
”Tidak ada yang perlu dikatakan lagi (tentang Marquez), selain dia juara yang hebat. Namun, strategi Ducati sangat jelas. Kami memiliki pebalap yang telah dikontrak. Ada empat pebalap dan Marquez bukan salah satu dari pebalap itu,” tegas Ciabatti.
”Menurut saya, dia pebalap hebat, itu jelas, seorang juara yang hebat. Namun, Ducati telah membuat pilihan berbeda dengan pebalap pabrikan. Kami memiliki pebalap muda kami sendiri. Namun, jelas itu akan sangat menarik untuk melihat apa yang bisa dia lakukan dalam persaingan juara jika dia bergabung dengan Gresini, seperti yang terlihat,” ujar Ciabatti.
”Ini jelas akan menarik dilihat meskipun seperti yang sudah saya katakan, dengan pebalap di posisi pertama, kedua, dan ketiga (dalam klasemen MotoGP), Ducati tidak memerlukan pebalap lain, karena kami sudah (punya),” lanjut Ciabatti.
”Beberapa kompetitor juga komplain dengan begitu banyak pebalap Ducati yang kompetitif. Namun, jika Marc mencapai kesepakatan dengan Gresini dan mengendarai Ducati, maka tahun depan akan menarik,” kata Ciabatti.
Jika Marquez bergabung dengan Gresini, Ciabatti menilai, pihaknya sudah siap dengan potensi persaingan di antara para pemacu Desmosedici GP. Saat ini mereka sudah memiliki beberapa pebalap yang kompetitif, seperti Bagnaia, Martin, dan Marco Bezzecchi. Mereka berurutan di posisi pertama, kedua, dan ketiga dalam klasemen sementara MotoGP.
”Kami akan berusaha mengatasi situasi apa pun yang akan terjadi,” ujar Ciabatti terkait potensi persaingan pebalap di internal Ducati.
”Menurut saya, kondisi terburuk adalah jika Anda memiliki pebalap yang tidak kompetitif. Jadi, ini sebuah kemewahan memiliki beberapa pebalap yang kompetitif. Kami senang memiliki mereka. Selain itu, memiliki motor Ducati yang dinilai sebagai motor terbaik di MotoGP merupakan kebanggaan bagi perusahaan,” ujar Ciabatti.
Terkait potensi Marquez bergabung dengan Gresini dan memacu motor Ducati, Bagnaia enggan memberikan komentar. ”Pertanyaan itu sebaiknya disampaikan kepada Paolo,” ujar juara bertahan MotoGP itu disambut tawa.