Seusai Cedera, Bastianini Pertama Kendarai Motor di Mandalika
Enea Bastianini akan mengendarai motor untuk pertama kali setelah cedera di Barcelona, pada akhir pekan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, 13-15 Oktober. Dia pun tidak memasang target tinggi karena belum pulih total.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS –Pebalap tim pabrikan Ducati Enea Bastianini belum pulih 100 persen dari cedera engkel kaki kiri dan retak tulang tangan kiri yang diderita akibat kecelakaan di Barcelona, Spanyol. Bahkan, hingga saat ini, dia belum berlatih dengan sepeda motor. Dia akan kembali di atas motor dalam balapan di Sirkuit Mandalika, 13-15 Oktober. Bastianini pun tidak memasang target tinggi akhir pekan ini, dan menjadikan balapan seri Indonesia ini untuk menguji apakah dirinya masih merasa sakit saat memacu motor MotoGP.
Bastianini musim ini mengalami dua kali insiden yang membuatnya jauh dari balapan. Dia pertama kali cedera retak tulang belikat akibat kecelakaan dalam sprint seri pembuka MotoGP 2023 di Portugal, Maret lalu. Dia pun absen dalam seri Argentina dan Amerika. Bastianini kembali dalam seri Spanyol di Jerez, tetapi kemudian mengundurkan diri karena cederanya masih terasa sangat sakit.
Dia kembali balapan di Mugello, tetapi lima seri kemudian dia kembali terlibat dalam kecelakaan dengan banyak pebalap di Barcelona. Bastianini pun cedera pada engkel kaki kiri dan mengalami retak tulang tangan kiri sehingga harus menjalani operasi. Dia absen di Misano, India, dan Jepang. Akhir pekan ini, dia akan tampil di Mandalika, tetapi kondisi fisiknya belum pulih 100 persen.
Tidak mudah bagi saya untuk berada di sini karena saya berusaha keras untuk bisa menjalani balapan akhir pekan ini.
”Senang bisa berada di sini. Tidak mudah bagi saya untuk berada di sini karena saya berusaha keras untuk bisa menjalani balapan akhir pekan ini. Namun, saya belum siap sepenuhnya. Saya berusaha kembali dalam kondisi terbaik, tetapi saya belum tahu kondisi saya saat ini. Saya bahkan belum pernah mencoba mengendarai motor hingga saat ini, dan akan jadi yang pertama pada Jumat. Kita lihat saja nanti,” ungkap Bastianini dalam acara Shell Advance-Ducati Corse di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
”Saya sangat senang berada di sini karena kami memiliki banyak pendukung. Kondisi juga bagus, aspal baru di trek, karena tahun lalu terasa aneh. Kita lihat saja,” lanjut pebalap berjuluk ”Bestia” itu.
Proses pemulihan pascaoperasi tidak sesuai dengan harapan Bastianini. Oleh karena itu, dia menjadikan akhir pekan ini sebagai tes kondisi fisik. Jika masih merasa sangat sakit, dia tidak akan memaksa balapan.
”Saya berusaha menyiapkan balapan ini. Sepuluh hari lalu saya masih menggunakan tongkat jalan. Saya belum 100 persen pulih seperti yang saya harapkan. Jadi, harapan pada akhir pekan ini tidak terlalu tinggi. Namun, target utama adalah berusaha mengendarai motor tanpa rasa sakit. Itu sangat penting. Jika saya merasa sangat sakit, target saya bisa berubah selama akhir pekan ini. Meski demikian, saya bersemangat bisa kembali,” ujar Bastianini yang pada musim 2022 finis di posisi ketiga klasemen akhir saat masih membela Gresini Racing.
Selain Bastianini, Alex Marquez dan Luca Marini juga dipastikan kembali balapan setelah cedera. Marquez cedera retak tulang rusuk dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Buddh, India. Pebalap tim Gresini itu absen dalam balapan di Jepang, dan mendapat lampu hijau untuk balapan di Mandalika.
Marini juga kembali balapan setelah mengalami kecelakaan dalam sprint di India. Saat itu dia menabrak rekan setimnya, Marco Bezzecchi, di tikungan pertama. Marini menjalani operasi untuk memulihkan cedera tulang selangka. Marquez dan Marini masih harus diperiksa tim medis MotoGP di Mandalika sebelum mendapat izin mengikuti akhir pekan balapan.
”Luca kembali. Dia dalam perjalanan ke Indonesia,” tulis pernyataan tim Mooney VR46.
”Target Luca berikutnya: tiga pekan tiga balapan,” demikian pernyataan tim milik Valentino Rossi itu.
Sementara itu, Bezzecchi yang baru menjalani operasi tulang selangka kanan akibat kecelakaan saat latihan belum bisa dipastikan ikut balapan di Mandalika. Dia terjatuh pada Sabtu dan menjalani operasi pada Minggu lalu.
”Marco baru saja patah tulang selangka. Kami tidak tahu apakah dia akan bisa pulih tepat waktu. Besok kami akan melihat itu. Jadi, kita lihat saja,” ujar Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti di Jakarta.