Petenis putra Amerika Serikat pernah mendominasi persaingan level dunia dengan 32 kali menjadi juara Piala Davis. Setelah itu, kekuatan mereka menurun, salah satunya tersisih pada penyisihan grup Piala Davis 2023.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
SPLIT, SABTU — Amerika Serikat adalah kekuatan tenis dunia di luar negara-negara dari Eropa. Namun, memudarnya kekuatan negara itu, terutama di bagian putra, membuat AS gagal lolos dari penyisihan grup kejuaraan beregu putra Piala Davis 2023.
Tim AS tersisih pada penyisihan Grup D yang berlangsung di Arena Gripe, Split, Kroasia. Dari tiga pertandingan yang telah dijalani AS, Frances Tiafoe dan kawan-kawan hanya menang sekali. AS pun kalah bersaing dengan Finlandia dan Belanda yang berhak tampil pada perempat final sebagai dua tim teratas Grup D.
Penyisihan grup kejuaraan tenis beregu putra itu diikuti 16 tim yang dibagi dalam empat grup. Dengan format round robin, persaingan setiap grup berlangsung di Italia, Inggris, Spanyol, dan Kroasia. Dua tim berperingkat teratas dari setiap grup akan bersaing pada fase sistem gugur, perempat final hingga final, di Malaga, Spanyol, pada 21-26 November.
Sistem persaingan yang disebut Final Piala Davis tersebut berlaku sejak 2019 menggantikan sistem gugur sejak babak pertama untuk tim-tim papan atas yang tergabung dalam Grup Dunia. Sebelum 2019, setiap negara yang bersaing di luar Grup Dunia hanya bisa bersaing di zona masing-masing, yaitu di Asia/Oseania, Amerika, dan Eropa/Afrika.
Sejak Piala Davis pertama kali diselenggarakan pada 1900, AS menjadi kekuatan top dunia selain Australia, Perancis, dan Inggris Raya. Tim AS memiliki gelar juara Piala Davis terbanyak, yaitu 32 kali, diikuti Australia 28 kali, lalu Inggris Raya dan Perancis, masing-masing, dengan 10 gelar.
Namun, kekuatan mereka pudar seiring belum lahirnya lagi kekuatan yang mumpuni seperti pada era Andy Roddick, James Blake, serta Mike dan Bob Bryan. Mereka menjadi petenis yang terakhir kali mengantarkan AS menjuarai Piala Davis, yaitu pada 2007.
Setelah itu, Piala Davis selalu berkeliling ke negara-negara Eropa, seperti Spanyol, Serbia, dan Ceko. Hanya pada 2016 dan 2022, Piala Davis mendarat di Amerika, yaitu ketika Argentina dan Kanada menjadi juara. Tim AS hanya bisa menembus semifinal pada 2008, 2012, dan 2018 sebagai hasil terbaik.
Tahun ini, AS hanya bisa menang atas Kroasia dengan skor 2-1 pada penyisihan Grup D. Mereka kalah dari Belanda 1-2 dan Finlandia 0-3.
Laga melawan Finlandia pada Sabtu (16/9/2023) malam hingga Minggu dini hari waktu Indonesia sebenarnya bisa membuka peluang AS untuk lolos dari penyisihan grup, tetapi mereka tak dapat memanfaatkan peluang tersebut.
Skuad AS, yang menyimpan petenis peringkat ke-11 dunia, Frances Tiafoe, karena selalu kalah dalam dua pertandingan sebelumnya, tak dapat memenangi satu laga pun. MacKenzie McDonald kalah dari petenis peringkat ke-125 dunia, Otto Virtanen, 6-7 (5), 6-1, 6-7 (7).
Tommy Paul, yang mencapai semifinal Grand Slam Australia Terbuka, juga gagal menyumbangkan kemenangan setelah kalah dari Emil Ruusuvuori 6-7 (1), 4-6. Duet Austin Krajicek/Rajeev Ram kalah pada laga ketiga saat berhadapan dengan Harri Heliovaara/Patrick Kaukolvata.
Dengan hasil tersebut, AS hanya bisa melaju ke perempat final pada 2022 sejak Piala Davis menggunakan format baru. Akan tetapi, Tiafoe dan kawan-kawan disingkirkan Italia. Pada 2019 dan 2021, AS tersisih pada fase penyisihan grup, sementara pada 2020, Piala Davis tak digelar karena pandemi Covid-19.
Ketika kekalahan itu memperpanjang mimpi buruk AS di Piala Davis, Finlandia membuat sejarah dengan lolos ke perempat final untuk pertama kalinya. Tanpa petenis top dunia, mereka memiliki kekompakan sebagai modal.
Hasil ini sangat berarti bagi negara kami. Ini adalah prestasi besar. Kami membuktikan bahwa kami adalah tim kuat. Kami akan ke Malaga.
”Hasil ini sangat berarti bagi negara kami. Ini adalah prestasi besar. Kami membuktikan bahwa kami adalah tim kuat. Kami akan ke Malaga,” kata Ruusuvuori, petenis berperingkat ke-57 dunia yang menjadi motor Tim Finlandia.
Ruusuvuori membela negaranya dalam kondisi tidak fit. Dia, bahkan, melewatkan Grand Slam AS Terbuka di New York, 28 Agustus-10 September, karena sakit. ”Awal permainan tadi sangat berat bagi saya, tetapi saya harus berjuang dan akhirnya bisa bertahan dalam dua set yang panjang,” komentar Ruusuvuori.
Finlandia menjadi salah satu dari enam tim yang telah dipastikan lolos ke perempat final. Dari Grup C, ada Ceko dan Serbia yang menjadi juara dan peringkat kedua.
Sementara itu, persaingan Grup A dan B masih mencari satu tim lagi untuk mendampingi Kanada dan Australia yang telah mendapat tiket perempat final. Di Grup A, Italia dan Chile memiliki peluang sama untuk melaju ke babak delapan besar. Adapun Inggris Raya dan Perancis akan berebut satu tiket lagi pada pertandingan yang akan berlangsung Minggu. (AFP/REUTERS)