Australia menjaga peluang lolos ke babak delapan besar Piala Davis setelah meraih kemenangan pertama atas Perancis, 2-1. Mereka bangkit setelah menelan hasil negatif pada laga pembuka.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·3 menit baca
MANCHESTER, KAMIS - Australia menjaga asa untuk tampil pada babak delapan besar kejuaraan tenis beregu putra Piala Davis 2023 di Malaga, Spanyol, November, setelah mengalahkan Perancis. Kemenangan itu mengawali kebangkitan Australia setelah hasil buruk pada laga pembuka.
Harapan Australia untuk menjadi satu dari dua tim terbaik Grup B kembali menyala di AO Arena, Manchester, Inggris, Kamis (14/9/2023) waktu setempat atau Jumat (15/9/2023) dini hari WIB. Australia menaklukkan Perancis 2-1 dari satu partai tunggal dan satu ganda.
Pemain peringkat ke-12 dunia, Alex de Minaur, memberi kemenangan pertama bagi Australia dengan mengalahkan Ugo Humbert dua set langsung, 7-6 (2), 6-3. Kemenangan itu membuat Australia perlahan keluar dari tekanan setelah sebelumnya Max Purcell kalah dari Adrian Mannarino 6 (4)-7 4-6.
Purcell kemudian kembali bermain di nomor ganda dan memastikan kemenangan untuk Australia. Berduet dengan Matt Ebden, Purcell menaklukkan Nicolas Mahut/Edouard Roger-Vasselin 7-5, 6-3.
“Rasanya luar biasa, seperti penebusan dari (pertandingan) kemarin. Saya belum pernah mengalami hari-hari seperti kemarin. Saya senang bisa mengatur ulang semuanya hari ini dan memberikan kemenangan,” kata De Minaur, dikutip dari laman resmi Piala Davis.
Pada pertandingan pembuka melawan Inggris Raya, Rabu (13/9/2023) waktu setempat, De Minaur kalah dari dari Daniel Evans, 1-6, 6-2, 4-6. Dari tiga partai, Australia hanya menang melalui ganda Purcell/Ebden. Runner up Piala Davis edisi tahun lalu ini pun mengakhiri pertandingan dengan kekalahan 1-2.
Saya hanya membuat harapan tim kami tetap hidup. Kami memberi diri kami kesempatan lagi. Itulah yang akan dilakukan tim ini.
Dengan hanya dua tim teratas dari masing-masing empat grup yang lolos ke fase gugur di Malaga, Spanyol, kemenangan atas Perancis memang wajib diraih Australia untuk tetap menjaga peluang mereka. Apalagi, Perancis sebelumnya sudah meraih kemenangan 3-0 atas Swiss pada pertandingan pembuka.
Rendah hati
Meski kemenangan yang diraih De Minaur penting untuk mengawali kebangkitan Australia, tetapi petenis berusia 24 tahun ini berusaha tetap rendah hati. Menurut De Minaur, dia tidak melakukan sesuatu yang luar biasa.
“Saya hanya membuat harapan tim kami tetap hidup. Kami memberi diri kami kesempatan lagi. Itulah yang akan dilakukan tim ini,” ucap De Minaur.
Kapten tim Australia, Lleyton Hewitt, juga mengungkapkan arti penting kemenangan atas Perancis. Menurut Hewitt, keberhasilan mengalahkan tim berkualitas seperti Perancis menunjukkan bahwa Australia mampu bertahan kendati sempat meraih hasil buruk.
Dengan hasil positif atas Perancis, Australia kini menempati peringkat kedua klasemen Grup B dengan satu kemenangan dan satu kekalahan. Perancis masih memimpin dengan torehan serupa, tetapi lebih unggul dari selisih skor.
Untuk memastikan tiket menuju perempat final, Australia hanya tinggal menaklukkan Swiss pada pertandingan terakhir penyisihan grup pada Sabtu (16/9/2023) waktu setempat. Adapun pada Minggu (17/9/2023), Prancis mempunyai tugas akhir yang sulit melawan tuan rumah Inggris Raya yang mendapatkan dukungan langsung dari penonton tuan rumah.
Pada persaingan Grup A, Kanada meraih kemenangan kedua berturut-turut, Kamis (14/9/2023). Juara bertahan Piala Davis ini menang atas Swedia, 3-0, di Unipol Arena, Bologna, Italia.
Kemenangan 3-0 juga diraih Republik Ceko saat menghadapi Korea Selatan dalam pertandingan Grup C. Sementara itu, pada laga Grup D di Split, Kroasia, Belanda mengalahkan Amerika Serikat, 2-1.
Tertuju pada Djokovic
Namun, semua mata tampaknya kini akan tertuju pada Novak Djokovic yang bisa kembali beraksi untuk Serbia ketika mereka menghadapi tuan rumah Spanyol, Jumat (15/9/2023) sore waktu setempat.
Petenis nomor satu dunia, yang menjuarai AS Terbuka pekan lalu tersebut, membela keputusan Carlos Alcaraz yang tak memperkuat Spanyol di Piala Davis. Alcaraz memilih mundur untuk memulihkan diri menyusul kekalahannya di semifinal AS Terbuka.
“Penting untuk dipahami bahwa dia masih punya banyak waktu. Anda tidak boleh lupa bahwa dia memenangkan AS Terbuka tahun lalu dan setelah beberapa hari bermain dengan hati dan semangat untuk negaranya,” tutur Djokovic. (REUTERS)