Dipimpin Anthony Edwards, tim AS bisa percaya diri untuk berjaya di Piala Dunia FIBA 2023 walaupun hanya datang dengan skuad muda.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
ABU DHABI, SENIN – Tim unggulan teratas Amerika Serikat membuktikan, jelang Piala Dunia FIBA 2023, mereka tidak pernah kekurangan bakat hebat. Guard 22 tahun Anthony Edwards mulai mendapatkan validasi sebagai ”permata” termahal tim AS setelah penampilan spesial di uji coba terakhir.
AS menutup rangkaian uji coba dengan rekor sempurna (5 menang, 0 kalah) setelah menaklukkan Jerman, 99-91, di Stadion Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (21/8/2023) dini hari WIB. Semua berkat aksi individu Edwards yang menyumbang 34 poin dan 6 rebound.
”Ant Man”, julukan Edwards, membangunkan AS yang tertinggal 80-86 di enam menit terakhir laga. Pemain klub NBA Minnesota Timberwolves itu mencetak total 10 poin di sisa waktu, termasuk dua kali tembakan tiga angka yang menyamakan kedudukan menjadi 86-86.
Pelatih kepala AS, Steve Kerr, selalu dikenal sebagai pengidentifikasi bakat terbaik di NBA. Dia sudah membuktikan itu selama memimpin Stephen Curry dan rekan-rekan di Golden State Warriors. Kerr berkata, tanpa rasa ragu, Edwards adalah sosok terdepan yang akan memimpin tim berjaya.
Tidak diragukan lagi, dia orangnya. Anda bisa melihat dia juga mengetahui fakta itu. Dia selalu percaya sebagai pemain terbaik (dalam tim). Tetapi, sekarang berbeda, semua anggota tim mengetahuinya. Para pendukung juga melihat itu. Saya pikir dia sedang melompat.
”Tidak diragukan lagi, dia orangnya. Anda bisa melihat dia juga mengetahui fakta itu. Dia selalu percaya sebagai pemain terbaik (dalam tim). Tetapi, sekarang berbeda, semua anggota tim mengetahuinya. Para pendukung juga melihat itu. Saya pikir dia sedang melompat,” kata Kerr.
Edwards selalu dipercaya sebagai lima pertama AS selama uji coba. Kerr juga memberikan tanggung jawab kepadanya untuk menjadi penembak nomor satu tim. Terbukti, Edwards memimpin produktivitas di lima laga uji coba dengan rerata 19,2 poin. Dia menjadi pencetak poin terbanyak dalam empat laga.
Selain produktif, pebasket yang dipilih pertama dalam Draf NBA 2020 itu juga sangat efisien. Di laga versus Jerman, misalnya. Edwards memasukkan 11 dari 20 total tembakan dan memasukkan seluruh tembakan bebas (8-8). Dia juga mencatat akurasi tembakan tiga angka hingga 50 persen (4-8).
Edwards mengatakan sangat menikmati bermain dengan tim AS yang berisi para pebasket muda energik. ”Sangat menyenangkan. Saya sangat bersemangat. Apalagi, ketika kami sempat tertinggal 15 poin. Tidak ada pilihan selain bangkit. Ini laga terbaik saya (bersama AS),” ujarnya.
Edwards tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi karena cocok dengan sistem bermain ala Kerr. Seperti diketahui, Kerr selalu mengandalkan tembakan tiga angka selama menjadi pelatih dan pemain NBA. Dia pun bisa menciptakan penembak terhebat di bumi, seperti Curry.
Ant Man selalu digadang-gadang akan menjadi penembak jitu terbaik NBA di masa depan. Edwards adalah pemain termuda di NBA yang memasukkan 500 kali tembakan tiga angka. Dia hanya membutuhkan 189 laga dengan usia masih 21 tahun. Di umur sama, Curry saja baru masuk NBA.
Meskipun ahli menembak tiga angka, Edwards lebih sering disamakan dengan gaya bermain legenda hidup NBA Michael Jordan. Dia bukan point guard yang menciptakan banyak asis atau mengatur serangan, tetapi lebih ke eksekutor baik dari area luar maupun dalam.
Edwards merupakan wajah terdepan di Timberwolves, bersama bintang veteran Karl-Anthony Towns. Pemain dengan pengalaman sekali penampilan All-Star itu mencatat rerata 21,8 poin dalam tiga musim awal di NBA. Hanya, dia kurang mendapat sorotan karena gaya main tidak seunik pemain seperti LaMelo Ball dan tim yang kurang berprestasi.
Piala Dunia, 25 Agustus-3 September 2023, akan menjadi ajang kompetitif pertama Edwards bersama tim senior AS. Dia akan menjalani debut bersama bintang baru NBA lain, seperti Tyrese Haliburton (23), Austin Reaves (25), dan Paolo Banchero (20).
Di laga versus Jerman, Halibuton dan Reaves juga menunjukkan nilai mereka dari bangku cadangan. Mereka masing-masing menyumbang 16 poin. Adapun Kerr merotasi nyaris semua pemain. Hanya pemain asal Utah Jazz, Walker Kessler, yang tidak mendapatkan menit.
Skuad AS akan langsung terbang ke Manila, Filipina, sehari setelah versus Jerman. Mereka tergabung dalam Grup C bersama Jordania, Yunani, dan Selandia Baru. Perjalanan AS di Piala Dunia akan dimulai saat berhadapan dengan Selandia Baru, Sabtu nanti.
AS menyambut ajang empat tahunan itu dengan motivasi berlipat. Mereka ingin membalas kegagalan di Piala Dunia China 2019, saat kandas di perempat final. ”Kami datang ke Manila dengan ruang yang sangat banyak untuk bertumbuh. Grup ini memiliki koneksi yang baik. Mereka saling menyukai dan ingin bertarung bersama,” pungkas Kerr. (AP/REUTERS)