Keseriusan Tim-tim ”Kuda Hitam” di Piala Dunia FIBA 2023
Menurunkan skuad lapis ketiga bisa menjadi kesalahan terbesar tim AS di Piala Dunia FIBA 2023. Banyak tim ”kuda hitam”, seperti Jepang dan Dominika, yang siap mengejutkan dengan para pemain terbaiknya.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Piala Dunia FIBA 2023 bukan melulu tentang Amerika Serikat, tim negara digdaya yang bertabur bintang bola basket. Tim-tim ”kuda hitam”, seperti Jepang dan Dominika, bisa lebih berbahaya karena terlihat sangat serius menatap ajang empat tahunan tersebut.
AS, kiblat bola basket dunia, selalu menjadi unggulan teratas di setiap kompetisi. Begitu pula di Piala Dunia 2023, 25 Agustus-10 September, yang digelar di tiga negara, yaitu Indonesia, Filipina, dan Jepang. AS berada di Grup C bersama Jordania, Yunani, dan Selandia Baru.
AS memang hanya menurunkan skuad lapis ketiga dengan bintang muda, seperti Anthony Edwards (klub Minnesota Timberwolves) dan Austin Reaves (Los Angeles Lakers). Namun, mereka tetaplah bintang-bintang dan bibit unggul di NBA, liga basket terbaik sedunia.
Terlepas dari hal itu, AS tidak akan bisa tenang. Kisah pahit di Piala Dunia China 2019 kembali membayangi mereka. Karena tidak menurunkan skuad terbaik, mereka tumbang di perempat final dari Perancis yang finis di peringkat ketiga. Hal itu memperlihatkan kian kompetitifnya persaingan global.
Apalagi, banyak tim kuda hitam yang bersiap sangat matang untuk ajang itu. Tuan rumah Jepang, misalnya, memanggil dua pemain NBA, Rui Hachimura (Lakers) dan Yuta Watanabe (Phoenix Suns), dalam daftar panjang pemain di skuad tim asuhan Tom Hovasse itu.
Watanabe berkata, tanggung jawabnya sangat besar sebagai pemimpin tim. Jepang menelan hasil buruk di dua ajang dunia terakhir, Piala Dunia 2019 dan Olimpiade Tokyo 2020. Mereka kalah delapan kali beruntun dalam dua ajang berturut-turut.
”Tidak seorang pun, baik para pemain maupun penonton, ingin melihat kami kalah. Jika kami berakhir dengan serangkaian kekalahan lagi, saya siap melepas seragam timnas (setelah Piala Dunia). Begitulah komitmen saya untuk Piala Dunia ini,” kata Watanabe, Jumat (28/7/2023), seperti dikutip situs resmi FIBA.
Watanabe, bersama Brooklyn Nets musim lalu, menjelma salah satu penembak tiga angka terbaik di NBA. Akurasi tembakan tiga angkanya mencapai 44,4 persen. Tingkat akurasi itu melampaui megabintang NBA, Stephen Curry (42,7 persen). Sementara Hachimura memainkan musim terbaiknya dengan mengantar Lakers hingga ke final Wilayah Barat NBA.
Saya selalu senang bergabung dengan pemusatan latihan timnas. Tetapi, fokus saya selama ini lebih ke karier (klub). Saya pikir, saat ini adalah waktu terbaik dalam karier saya. (Brandone Francis)
Jepang, tim peringkat ke-36 dunia, berada di Grup E yang cukup berat. Terdapat tim Australia (3) yang mengalahkan mereka di perempat final Piala Asia 2022, serta Jerman (11) dan Finlandia (24). Watanabe dan rekan-rekan akan memainkan seluruh laga grup di Jepang, lalu pindah ke Filipina jika lolos babak grup.
Daftar skuad Dominika, peringkat ke-23, juga mewah. Ada banyak pemain NBA, antara lain Karl-Anthony Towns (Timberwolves), Chris Duarte (Sacramento Kings), dan Al Horford (Boston Celtics), di tim itu. Ada juga pemain Liga Bola Basket Indonesia, Brandone Francis (Prawira Harum Bandung).
Pemain IBL
Francis sedikit terlambat bergabung dengan pemusatan latihan Dominika. Dia masih bersama skuad Prawira untuk final IBL 2023 yang baru berakhir pada Sabtu lalu. Peraih Best Foreign Player 2023 itu berpeluang menjadi pemain IBL satu-satunya yang tampil di Piala Dunia FIBA.
”Saya selalu senang bergabung dengan pemusatan latihan timnas. Tetapi, fokus saya selama ini lebih ke karier (klub). Saya pikir, saat ini adalah waktu terbaik dalam karier saya,” kata Francis, yang menilai Dominika berpeluang besar membuat kejutan, seusai final IBL 2023.
Dominika berada di Grup A yang tidak terlalu berat. Tim-tim lainnya di grup itu adalah Angola, Filipina, dan Italia. Tidak ada tim peringkat lima besar dunia di grup tersebut. ”Saya pikir kami tetap punya peluang dengan pemain-pemain NBA dan papan atas di Eropa,” ujar Francis, yang absen dari panggilan timnas dalam kualifikasi Piala Dunia, Februari lalu,
Tim peringkat ke-15, Kanada, juga berpotensi melaju jauh di Piala Dunia. Mereka dipastikan membawa Jamal Murray, guard Denver Nuggets yang baru saja meraih cincin juara NBA. Tim itu juga diperkuat banyak pemain NBA lainnya, seperti Shai Gilgeous-Alexander (Oklahoma City Thunder) dan RJ Barrett (New York Knicks). Kanada tergabung di Grup H bersama Perancis (5), Latvia (29), dan Lebanon (43).
Meskipun secara peringkat di bawah Perancis, pemain-pemain Kanada tampak lebih menjanjikan. Adapun seluruh laga grup itu akan berlangsung di Arena Indonesia, Senayan, Jakarta.