Pemimpin klasemen sementara BRI Liga 1 bisa kembali berubah di pekan ketujuh. Persija Jakarta kandidat utama pemimpin anyar jika mampu menumbangkan Borneo FC, Rabu.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
DEPOK, KOMPAS — Persija Jakarta berpeluang menjadi penguasa baru puncak klasemen di pekan ketujuh BRI Liga 1 2023-2024. Untuk itu, ”Macan Kemayoran” wajib menjaga tren kemenangan ketika jumpa Borneo FC, Rabu (9/8/2023) pukul 19.00 WIB, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Kans Persija untuk menduduki peringkat pertama cukup besar. Dengan koleksi 11 poin dan duduk di peringkat keempat, anak asuhan Thomas Doll hanya berjarak dua poin dari Madura United yang berada di peringkat pertama pada pekan keenam.
Syarat Persija untuk menjadi tim kelima di Liga 1 musim ini yang menguasai pucuk klasemen adalah mengalahkan Borneo, kemudian Madura yang bermain bersamaan gagal menang pada duel kontra RANS Nusantara di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta. RANS bakal menjadi lawan sengit bagi Madura karena tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir.
Hingga pekan keenam, sudah ada empat tim yang saling bergantian mengisi peringkat pertama. Mereka adalah Barito Putera, RANS Nusantara, Dewa United, dan Madura United.
Selain mengincar rekor kemenangan tiga beruntun, Macan Kemayoran juga ingin mempertahankan melanjutkan hasil positif pada laga menghadapi Borneo di era Doll. Pada musim lalu, Persija mengalahkan Borneo, 1-0, di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Desember 2022.
Dalam konferensi pers jelang laga melawan Borneo, Doll mengungkapkan, dirinya mempersiapkan tim dengan maksimal di tengah waktu persiapan yang singkat karena baru saja menjalani gim tandang melawan PSS Sleman. Meski begitu, kemenangan atas PSS, akhir pekan lalu, kata Doll, meningkatkan moral pemain Persija untuk terus mengejar kemenangan.
”Setelah hasil baik di pertandingan tandang, perasaan (mood)pemain menjadi bagus. Kami sudah tidak sabar kembali bermain di hadapan suporter yang fantastis dan kami ingin tunjukkan sedang berada di kondisi yang terbaik pada laga nanti,” ujar Doll dalam konferensi pers di kompleks Latihan Persija, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/8/2023).
Kepercayaan diri Doll juga disebabkan telah pulihnya dua pemain andalan dari cedera. Mereka adalah bek tengah, Hansamu Yama, dan penyerang asing, Marko Simic.
Kami sudah tidak sabar kembali bermain di hadapan suporter yang fantastis dan kami ingin tunjukkan sedang berada di kondisi yang terbaik pada laga nanti.
Kedua pemain itu telah ikut latihan secara penuh bersama rekan setimnya, Selasa sore. Hansamu dan Simic sudah bisa menjalani menu latihan fisik dan simulasi gim yang diberikan Doll, juru taktik asal Jerman.
Hansamu bisa lagi menemani Ondrej Kudela dan Rizky Ridho dalam skema tiga bek tengah. Lalu, kehadiran Simic akan membuat gelandang, Maciej Gajos, kembali ke tempat favoritnya di lapangan tengah.
Dalam dua laga terakhir, Gajos ditugaskan sebagai false nine untuk lebih aktif bergerak di kotak penalti ketika dua penyerang sayap, Ryo Matsumura dan Riko Simanjuntak, menginisiasi serangan Macan Kemayoran dari sisi sayap.
Bermain menyerang
Doll menambahkan, Firza Andika dan kawan-kawan akan mempertahankan permainan menyerang yang didasari penguasaan bola dan operan-operan pendek. Di Liga 1 musim ini, Persija adalah tim dengan catatan durasi permainan aktif tertinggi.
Menurut catatan Lapangbola, Persija rerata mencatatkan sekitar 23 menit memainkan bola di setiap pertandingan. Durasi itu melebihi mayoritas tim Liga 1 yang hanya menjalankan permainan aktif kurang dari 20 menit per laga.
Di sisi lain, Macan Kemayoran menjadi tim kedua dengan rata-rata penguasaan bola tertinggi di Liga 1. Mereka mengoleksi rerata 60 persen penguasaan bola per laga. Persija mencapai rekor tertinggi di era Liga 1 sejak 2017 ketika mampu mencatatkan 80 persen penguasaan bola pada laga melawan PSM Makassar di laga pembuka musim ini.
Catatan Persija itu hanya kalah dari Persita Tangerang yang menghasilkan rerata 62 persen penguasaan bola per laga. Dari enam laga yang sudah dijalani, Persija hanya sekali kalah penguasaan bola dari lawan. Itu tercipta ketika mereka tumbang, 0-1, dari Persita, 22 Juli lalu.
Namun, Doll mengakui, intensitas permainan menyerang skuadnya masih perlu terus ditingkatkan. Pasalnya, performa Persija sering menurun di 30 menit akhir pertandingan.
”Kami mencoba untuk memainkan sepak bola yang bagus. Saya senang kami sudah bisa memainkan permainan level tinggi selama 60 menit. Kami masih harus banyak belajar karena memiliki banyak pemain muda yang masih dalam proses berkembang,” ucap Doll.
Secara terpisah, Pelatih Borneo Peter Huistra bertekad membawa pulang poin dari kunjungan ke markas Persija. Kata Huistra, keunggulan Persija di papan klasemen sementara atas skuadnya tidak menjamin timnya akan mudah ditaklukkan tim tuan rumah.
”Jarak poin antartim di Liga 1 musim ini sangat dekat. Ini menunjukkan level kompetitif yang bagus di kompetisi sehingga segalanya bisa terjadi di pertandingan,” ujar Huistra.
Di musim ini, Borneo belum pernah membawa pulang tiga poin dari laga tandang. Mereka baru meraih dua poin dari tiga duel di kandang lawan. Selain itu, mereka menelan hasil imbang pada dua gim terakhir.
Meskipun berjarak lima tingkat dari Persija, Borneo yang berada di peringkat kesembilan bakal melampaui peringkat Persija jika bisa mencatatkan kemenangan di Bekasi. Borneo datang ke markas Persija dengan bekal sembilan poin dari enam gim.
Sementara itu, pada laga pekan ketujuh, Selasa (8/8/2023) sore, dua tim yang dijauhi kemenangan dalam lima laga terakhir, yakni Persebaya Surabaya dan PSS, akhirnya bisa kembali meraup hasil positif.
PSS mengalahkan Persikabo 1973, 3-2, di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat, sedangkan Persebaya unggul, 2-1, atas Bhayangkara Presisi Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga.