Petaka tak lepas dari Inggris di Piala Dunia Putri 2023. Setelah tak bisa membawa dua pemain utama, Leah Williamson dan Beth Mead, Inggris juga bakal kehilangan gelandang pentingnya, Keira Walsh.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
SYDNEY, JUMAT — Inggris telah mendaratkan satu kakinya ke babak 16 besar Piala Dunia Putri 2023 seusai membenamkan Denmark, 1-0, Jumat (28/7/2023) waktu Indonesia, di Stadion Sydney, Australia. Meskipun selalu sempurna di dua gim awal, tim ”Lionesses” diterpa musibah akibat kehilangan gelandang tengah, Keira Walsh, yang menderita cedera.
Walsh adalah bintang sekaligus pemain penting Inggris di Piala Dunia Putri 2023. Setelah mereka dipastikan kehilangan kapten tim, Leah Williamson, karena menderita cedera anterior cruciate ligament (ACL), Pelatih Inggris Sarina Wiegman menjadikan Walsh sebagai poros utama permainan.
Pemain klub Barcelona itu merupakan pengatur serangan, penjaga tempo permainan, sekaligus orang yang berusaha menghalau serangan lawan. Tiga peran berbeda itu dijalankan dengan baik oleh Walsh di level klub sehingga membantu Barcelona merebut tiga gelar mayor pada musim 2022-2023, termasuk trofi Liga Champions Eropa Putri.
Walsh (26), yang tampil 60 kali bersama timnas Inggris, menjalankan tugas dengan baik dalam 35 menit awal menghadapi Denmark. Namun, perjuangannya harus berakhir setelah melakukan intersep apik untuk memotong bola operan pemain Denmark di sepertiga akhir pertahanan Inggris.
Ia langsung terduduk dan menolak uluran tangan sejumlah rekan setimnya yang hendak membantunya berdiri. Ia lantas memberikan isyarat kepada tim medis Inggris bahwa dirinya sudah tidak bisa melanjutkan permainan.
Walsh diperkirakan menderita cedera serius pada lututnya, bahkan berpeluang pula mengalami cedera ACL. Cedera itu serupa dialami Williamson serta Beth Mead, penyerang Inggris yang menjadi pencetak gol terbanyak Piala Eropa 2022.
”Kami sangat senang dengan (raihan) tiga poin. Di sisi lain, kami juga sangat sedih dengan Keira (Walsh) yang harus lebih cepat meninggalkan lapangan. Ia mengalami masalah di lututnya. Jangan membuat asumsi, mari menunggu hasil tes medis,” kata Wiegman kepada BBC seusai laga tersebut.
Millie Bright, bek tengah dan kapten Inggris, mengatakan, semua pemain Inggris mendukung Walsh mengatasi situasi sulit akibat cedera itu. Menurut Bright, kesulitan tidak hanya dialami Walsh yang terpaksa keluar lebih dulu, tetapi juga skuad Inggris yang perlu beradaptasi tampil tanpa Walsh.
”Kehilangan Walsh adalah hal masif buat tim, tetapi rekan-rekan menunjukkan karakter dan mentalitas untuk mempertahankan kemenangan,” kata Bright, pemain Chelsea.
Pelatih Denmark Lars Sondergaard mengakui, ketiadaan Walsh membuat timnya tampil lebih baik di babak kedua. Di babak pertama, akibat dominasi Walsh di lini tengah, Denmark hanya mencatatkan 21 persen penguasaan bola. Penguasaan bola mereka menjadi 30 persen pada babak kedua.
”Saya bersimpati kepada Inggris ketika kehilangan Keira Walsh. Saya mengakui alasan utama kami tampil membaik di babak kedua ialah karena ketiadaan Walsh,” kata Sondergaard.
Belum aman
Meskipun telah mengemas dua kemenangan dari dua laga, Inggris belum sepenuhnya aman untuk melaju ke fase gugur. Kemenangan China, 1-0, atas Haiti, Jumat malam, di Adelaide, Australia, membuat persaingan untuk lolos ke babak 16 besar dari Grup D masih terbuka untuk tiga tim. Mereka adalah Inggris, China, dan Denmark.
Kami melakukan evaluasi dari dua laga pertama, kemudian akan mempersiapkan diri menghadapi China pada laga penentu.
Inggris hanya butuh imbang pada laga kontra China, Selasa (1/8/2023) mendatang, untuk memastikan predikat pemuncak Grup D. Jika kalah dari China, lalu Denmark menang besar atas Haiti, Inggris berpeluang tersisih. Pasalnya, posisi atau peringkat tim dengan jumlah poin setara di fase grup akan ditentukan oleh selisih gol semua laga.
”Kami melakukan evaluasi dari dua laga pertama, kemudian akan mempersiapkan diri menghadapi China pada laga penentu,” ucap Wiegman.
Bright menambahkan, Inggris tidak akan mengendurkan fokusnya di laga pamungkas fase grup. Ia menargetkan timnya mengejar kemenangan tanpa kebobolan.
Pada laga melawan Denmark, Inggris mencetak gol melalui peluang pertama menyusul sepakan melengkung penyerang sayap, Lauren James, pada menit keenam. Gol itu menjadi yang pertama dari James di turnamen mayor bersama Inggris. James pun digadang-gadang bisa menjadi sosok penentu bagi Inggris dalam perjalanan di Piala Dunia Putri 2023. Inggris hanya mencatatkan empat tembakan tepat sasaran ke gawang Denmark, dua di antaranya dihasilkan James.
Adapun Denmark sempat memiliki peluang untuk menyamakan skor. Penyerang pengganti, Amalie Vangsgaard, menciptakan sundulan yang membentur tiang gawang Inggris pada menit ke-87. Momen itu adalah peluang terbaik tim ”Dinamit” di Sydney.
Pada laga Sabtu (29/7/2023), Brasil mengincar kemenangan atas Perancis untuk lolos ke babak gugur. Dua tim terbaik di Grup G, Swedia dan Italia, juga akan berduel. (REUTERS)