Brunei Membuka Jalan Panjang Tim “Garuda” ke Piala Dunia 2026

Mimpi menembus Piala Dunia 2026 akan dimulai Indonesia dengan menghadapi Brunei Darussalam. Tim "Garuda" wajib menembus babak kedua kualifikasi demi membuka kans melaju ke Piala Asia 2027.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Kapten timnas sepak bola Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, menyapa dan berterima kasih kepada para penonton saat laga uji coba melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). Argentina menang, 2-0.

JAKARTA, KOMPAS – Brunei Darussalam akan menjadi ujian perdana dari perjalanan panjang dan berliku Indonesia untuk menembus babak utama Piala Dunia FIFA 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC mendapat jatah delapan tim lolos langsung ke Piala Dunia 2023 serta satu jatah mengikuti playoff interkontinental.

Dalam undian babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (27/7/2023), di kantor pusat AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Indonesia dipertemukan dengan Brunei. Duel itu berlangsung dengan sistem kandang dan tandang. Indonesia akan menjadi tuan rumah pada laga pertama, 12 Oktober 2023, lalu bertandang ke markas Brunei, 17 Oktober 2023.

"Perjalanan kami menuju Piala Dunia segera dimulai. Mohon dukungan untuk timnas Indonesia," kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong menanggapi hasil undian itu.

Baca juga : Gerak Cepat Menyiapkan Piala Dunia U-17

Duel Indonesia melawan Brunei adalah salah satu dari sepuluh laga di babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemenang dari duel itu akan masuk ke dalam sembilan grup pada fase kedua babak kualifikasi. Jika bisa mengalahkan Brunei, maka Indonesia akan bergabung ke dalam Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim “Garuda” telah ditunggu oleh tiga pesaing, yaitu Irak, Vietnam, dan Filipina.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bisa memenangkan laga melawan Brunei untuk bisa menembus fase grup kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan menembus babak kedua, tim Garuda setidaknya akan menjalani dua laga sepadan di bulan November 2023 guna mempersiapkan diri jelang Piala Asia Qatar 2023, ajang yang digelar pada Januari 2024.

Tiket Piala Asia

Indonesia perlu minimal menjadi peringkat kedua untuk menjaga harapan lolos ke turnamen sepak bola terbesar sejagat itu. Dua tim terbaik di fase grup babak kedua akan melaju ke babak ketiga yang bakal diikuti 18 tim. Selain itu, 18 tim juga akan memastikan tempat di babak utama Piala Asia Arab Saudi 2027. Enam laga di babak kedua akan berlangsung pada November 2023 hingga Juni 2024.

Pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022, yang digelar pada periode Oktober 2019 hingga Juni 2020 lalu, Indonesia hanya mengemas satu poin berkat menahan imbang Thailand, 2-2. Pada tujuh duel lainnya, tim Garuda menelan kekalahan, masing-masing, berupa dua hasil negatif dari Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Malaysia, serta sekali tumbang dari Thailand.

Perjalanan kami menuju Piala Dunia segera dimulai. Mohon dukungan untuk timnas Indonesia. (Shin Tae-yong)

Adapun di babak ketiga, tim akan terbagi dalam tiga grup yang masing-masing dihuni enam tim. Semua tim akan menjalani 10 pertandingan. Tim-tim yang menduduki dua peringkat teratas akan menyegel enam tiket perdana jatah AFC di babak utama Piala Dunia 2026.

Adapun tim-tim yang berada di peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke babak keempat. Di babak keempat, enam tim akan dibagi ke dalam dua grup yang terdiri masing-masing tiga peserta. Hanya dua tim posisi pertama yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026, edisi perdana yang diikuti 48 kontestan.

Dua tim peringkat kedua di babak keempat akan melaju ke babak kelima. Mereka akan saling beradu untuk merebut satu dari tiga tiket ke babak utama Piala Dunia 2026 melalui babak playoff interkontinental.

Baca juga : PSSI Tentukan Standar Pemain Eropa untuk Piala Dunia U-17

Perebutan tiga tiket terakhir ke Piala Dunia 2026 diikuti satu perwakilan dari Asia (AFC), Amerika Selatan (Conmebol), Afrika (CAF), Oseania (OFC), serta dua tim dari Amerika Utara dan Karibia (CONCACAF).